P enelitian ini berfokus dalam mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing dari sisi kualitas institusi dan kinerja ekonomi. Kualitas institusi dicerminkan dari variabel indeks kebijakan fiskal, frekuensi kasus pencurian, dan penyelesaian tindak kriminal. Sementara itu, kinerja makroekonomi diproksi dengan upah tenaga kerja, pertumbuhan PDRB, dan infrastruktur listrik. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel pada 34 provinsi di Indonesia dari tahun 2015 s.d 2021. Hasil menunjukkan bahwa indeks kebijakan fiskal, pertumbuhan PDRB, dan upah tenaga kerja berpengaruh positif signifikan terhadap penanaman modal asing, sedangkan variable frekuensi kasus pencurian, Penyelesaian Tindak Kriminal, dan infrastruktur listrik tidak berkolerasi terhadap penanaman modal asing di Indonesia.