M enurut data WINA, masyarakat Indonesia mengkonsumsi mie instan pada kategori tertinggi kedua di dunia. Karena tingginya permintaan mie instan dan ketatnya persaingan di pasar mie instan, para pemasar mie instan harus memperhatikan dengan baik unsur-unsur yang mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap mie instan, seperti kepercayaan merek, kualitas produk, citra merek, dan kepuasan konsumen, yang harus dimunculkan dan dijadikan tujuan utama agar konsumen tetap bertahan dengan merek mie instan yang mereka konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh positif product quality terhadap consumer loyalty, menganalisis pengaruh positif brand image terhadap consumer loyalty, dan menganalisis pengaruh positif customer satisfaction terhadap consumer loyalty.Penelitian ini dilakukan pada lokasi alami (non-contrived setting). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik pemodelan persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa product quality tidak berpengaruh positif terhadap consumer loyalty; brand image tidak berpengaruh positif terhadap consumer loyalty dan customer satisfaction berpengaruh positif terhadap consumer loyalty.Dengan demikian product quality tidak terdapat pengaruh langsung terhadap consumer loyalty namun harus dimediasi oleh brand trust. Customer satisfaction tidak terdapat pengaruh langsung terhadap consumer loyalty namun harus dimediasi oleh perceived value.