Masukan zat gizi dan status gizi anak balita di posyandu kelurahan pluit jakarta: Kajian penilaian masukan zat gizi dengan 24hours dietary recall method
M asukan zat gizi pada anak balita sangat penting mengingat anak sedang mengalami tumbuh kembang yang pesat. Masukan zat gizi ini akan mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara masukan zat gizi dan status gizi anak balita di Posyandu Kelurahan Pluit. Penelitian dilakukan di Posyandu Kelurahan Pluit, di Posyandu Belibis dan RW 01 Pluit, pada 25 anak balita. Analisa masukan zat gizi dilakukan dengan 1 x 24 hours dietary recall. Untuk mengetahui status gizi dengan menggunakan parameter berat badan menurut umur (88/U}. Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan bermakna (p>0,05} antara masukan zat gizi dan status gizi anak balita di Posyandu Belibis dan RW C1. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perlu dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan waktu dietary recall 3 x 24 hours atau 7 x 24 hours.
N utrient intake on under five years old children is very important. This nutrient intake will influence nutritional status. The aim of this study is to see the correlation between nutrient intake and nutritional status of under five years old children at Integrated Health Services in Belibis end RW 01, Pluit. The study was done at Integrated Health Services in Pluit, and the subject of this study were 25 children. Nutrient intake analyses was studied using 1 x 24 hours dietary recall. Nutritional status was studied with anthropometric parameter : Body Weight I Age. There is no significant correlation (p>0,05) between nutrient intake and nutritional status. From this study it could be concluded that in further study, we need more sample size and 3 x 24 hours or 7 x 24 hours dietary recall.