Usulan perbaikan metode kerja proses wool press menggunakan pendekatan lean ergonomics
P roses wool press merupakan aktivitas jasa binatu, aktivitas utamanya adalahmelakukan pressing pakaian menggunakan mesin wool press. Aktivitas dilakukandalam posisi berdiri selama 8 jam kerja. Hasil pengamatan awal menunjukkanadanya ketidakefisienan pada metode kerja. Indikator efisiensi pada proses ini yaitulama waktu kerja dibanding waktu produksi yang tersedia dan frekuensipemindahan ke gudang penyimpanan sangat kecil sehingga terdapat prosesberulang-ulang. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi metode kerja proseswool press dengan pendekatan lean ergonomics dan memberikan usulan perbaikan.Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi elemen kerja proses wool press danpermasalahannya menggunakan peta aliran proses, kuesioner improvementassessment tool dan analisis manual handling dengan metode Indikator Kunci-LMM. Hasil improvement assesment tool menunjukan adanya proses operasimanual, postur tubuh statis selama bekerja dan adanya pekerjaan yang dilakukanberulang-ulang. Waste yang teridentifikasi adalah waste transportation dan motion.Usulan perbaikan direkomendasikan adalah mengubah tempat gantungan hangermenjadi stand hanger beroda, memberikan fasilitas tempat duduk di area kerja danpenggunaan kursi dapat meminimasi kelelahan operator selama bekerja denganpostur tubuh statis. Hasil evaluasi menunjukan waktu kerja menyelesaikan satupakaian berkurang dari 279 detik menjadi 268 detik, frekuensi pemindahan kegudang penyimpanan meningkat dari 6 hanger menjadi 20 hanger setiappemindahan dan juga mengurangi operasi berulang-ulang.
T he wool press process is a laundry service activity, the main activity is to pressclothes using a wool press machine. Activities carried out in a standing position for8 hours of work. The results of the initial observations indicate that there areinefficiencies in the work method. The efficiency indicator in this process is thelength of working time compared to the available production time and the frequencyof transfer to the storage warehouse is very small so there is an iterative process.This study aims to identify the working method of the wool press process with alean ergonomics approach and provide suggestions for improvement. The methodused to identify the work elements of the wool press process and their problems isusing process flow maps, improvement assessment tool questionnaires and manualhandling analysis using the Indikator Kunci-LMM method. The results of theimprovement assessment tool show that there is a manual operation process, staticposture during work and the existence of work that is done repeatedly. Theidentified wastes are transportation and motion waste. Suggestions forimprovement are recommended to change the hanger hanger into a wheeled standhanger, provide seating facilities in the work area and the use of chairs can minimizeoperator fatigue while working with a static posture. The results of the evaluationshow that the working time of completing a piece of clothing is reduced from 279seconds to 268 seconds, the frequency of transfer to the storage warehouse isincreased from 6 hangers to 20 hangers for each move and also reduces repetitiveoperations.Keywords: