P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage keuangan dan struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahan pada perusahaan manufaktur. Sampel yang digunakan sebanyak 60 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan metode yang digunakan yaitu regresi data panel. Variabel independent pada penelitian ini terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan leverage keuangan sedangkan variabel dependen dari penelitian ini adalah kinerja perusahaan. Variabel control pada penelitian ini yaitu, ukuran perusahaan dan laba bersih. Pada kinerja perusahaan, dalam penelitian ini menggunakan pengukuran Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan ROA dan ROE. Kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan ROA maupun ROE. Implikasi manajerial : manajer keuangan dapat mengurangi tingkat leverage keuangan perusahaan dan mengelola aset perusahaan agar tingkat pengembalian dari penggunaan aset dan ekuitas perusahaan dapat meningkat. Selain sumber dana yang berasal dari utang, perusahaan dapat memanfaatkan laba bersih yang dihasilkan dari operasional perusahaan.