Peranan metronidazol pada guided tissue regeneration
K erusakan tulang alveolar merupakan salah satu masalah dalam jaringan periodontal. Bentuk-bentuk kerusakan tulang tersebut bermacam-macam, di antaranya adalah intrabony periodontal defect dan keterlibatan furkasi. Guided tissue regeneration (GTR) merupakan suatu teknik yang digunakan pada perawatan intrabony periodontal defect dan keterlibatan furkasi. Pada penggunaan teknik ini kontaminasi bakteri pada membran harus dicegah, karena dapat menghalangi regenerasi jaringan periodontal. Bakteri yang mengkontaminasi membran tersebut sebagian besar merupakan bakteri anaerob. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dalam penggunaan GTR digunakan antimikroba yaitu metronidazol yang sangat efektif dalam melawan bakteri anaerob dibandingkan antimikroba yang lain.
A lveolar bone destruction is a problem in periodontal tissue. The morphology of bone destruction are various, such as intrahony periodontal defect and furcation involvement. Guided tissue regeneration (GTR) is a technique for treatment intrabony periodontal defect and furcation involvement. Bacterial contamination on membrane which is used for GTR must be prevented, because it can inhibit periodontal regeneration. The most of bacterial contamination on membrane are anaerobic bacteria. Based on that idea, GTR procedure should use antimicrobial, such as metronidazole which is very efficient against anaerobic bacteria among others antimicrobial agents.