Optimasi bio-admixture dari serat serabut kelapa terhadap beton mutu tinggi
B eton merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak dipakai oleh masyarakat. Salah satu jenis beton yaitu beton mutu tinggi atau biasa dikenal dengan high performance concrete, beton jenis ini memiliki kuat tekan yang dapat mencapai 250 MPa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui optimasi dari bio-admixture terhadap beton mutu tinggi seperti kuat tekan dan kuat tarik belah, serta pengaruhnya terhadap workability beton. Bio- admixture yang dipakai dalam penelitian ini yaitu hydrochar dari serat serabut kelapa tanpa perlakuan dan dengan perlakuan perendaman pada larutan NaOH 5% yang dihasilkan melalui proses karbonisasi hidrotermal dengan suhu 160℃ menggunakan media air selama 2,3, dan 4 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penambahan 2% bio – admixture (berdasarkan berat semen) kedalam beton mutu tinggi dapat meningkatkan workability hingga 104,34% pada beton. Namun pada pengujian kuat tekan beton penambahan bio-admixture menyebabkan kuat tekan yang dihasilkan menurun tetapi untuk hasil pengujian kuat tarik penambahan bio-admixture menghasilkan peningkatan kuat tarik.
C oncrete is one of the most widely used building materials. One type of concrete is high performance concrete, this type of concrete has a compressive strength that can reach 250 MPa. The purpose of this study was to determine the optimization of bio-admixture for high-strength concrete such as compressive strength and split tensile strength, as well as its effect on the workability of concrete. The bio-admixture used in this study was hydrochar from coconut fibers without treatment and by immersion, in 5% NaOH solution produced through a hydrothermal carbonization process at a temperature of 160℃ using water media for 2,3, and 4 hours. The test results show that the addition of 2% bio-admixture (based on cement weight) into high-strength concrete can increase the workability of up to 104.34% of the concrete. However, in testing the compressive strength of concrete, the addition of bio-admixture causes the resulting compressive strength to decrease but for the results of the tensile strength test the addition of bio-admixture results in an increase in tensile strength.