B asket adalah olahraga yang memilik.i dampak besar terhadap cedera oral, kbususnya insisivus sentralis rahang atas dan luka-luka pada bibir. Terapi kesadaran atlet akan dampak cedera oral sangat kurang. Atlet harus memiliki lebih banyak informasi mengenai cedera oral dan pencegahannya. Dewasa ini. cedera oral semakin dianggap sebagai masalah penting dalam dunia olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai insidensi traun1a oral dari pemain basket sehubungan dengan penggunaan mouthguard. Penelitian dilakukan pada tim basket putra FKG Usakti. Sampel terdiri dari 10 orang atlet yang dibagi menjadi 2 kelompok . Kelompok pertama beranggotakan 5 orang menggunakan mou1hg11anl dan kelompok kedua beranggotakan 5 orang tidak menggunakan mouthguard. Kelompok pertama mengalami 8,33% cedera oral, sedangkan pada kelompok kedua mengalami 65% cedera oral. Selain mengukur jumlah insidensi cedera oral. penelitian ini juga mengukur jenis cedera yang terjadi pada kedua kelompok tersebut, 95,45 % cedera yang terjadi merupakan trauma jaringan lunak dan 5,55% fraktur pada email gigi.