DETAIL KOLEKSI

Perancangan model simulasi lini produksi produk rear tube dengan metode theory of constraint untuk mencapai target produksi di PT Ganding Toolsindo


Oleh : Angeline

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Pembimbing 2 : Fani Puspitasari

Subyek : Industrial management;Theory of constraints (Management);Manufacturing industries

Kata Kunci : bottleneck, theory of constraint, promodel simulation

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800012_Halaman-Judul.pdf 28
2. 2022_TA_STI_063001800012_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STI_063001800012_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2022_TA_STI_063001800012_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 50
5. 2022_TA_STI_063001800012_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 14
6. 2022_TA_STI_063001800012_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 162
7. 2022_TA_STI_063001800012_Bab-5_Kesimpulan.pdf 1
8. 2022_TA_STI_063001800012_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2022_TA_STI_063001800012_Lampiran.pdf 192

P T Ganding Toolsindo adalah sebuah perusahaan manufaktur Toolsindo yang bergerak dalam produksi suku cadang stamping, suku cadang perakitan, mould, dies dan memeriksa jig dan fixture. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah target produksi tidak dapat dipenuhi dikarenakan terjadinya penumpukan Work In Process (WIP) yang mengakibatkan terjadi bottleneck. Penelitian tugas akhir ini berfokus pada produk Rear Tube. Proses produksi Rear Tube di bagi menjadi 2 area yaitu stamping dan welding. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang model simulasi lini produksi produk rear tube menggunakan metode Theory of Constraint untuk meminimasi waktu proses produksi dan tercapainya target produksi. Tahapan yang dilakukan diawali dengan melakukan pengamatan dan analisis terhadap sistem saat ini dan dilakukan simulasi pada model awal yang didapatkan waktu proses produksi 276,1 jam. Tahapan selanjutnya dengan model awal dilakukan perbaikan lini produksi dengan metode Theory of Constraint untuk mengidentifkasi dan mengelompokan stasiun kerja yang mengalami bottleneck. Terdapat 3 usulan perbaikan yaitu Usulan pertama adalah penambahan 1 mesin R1 pada area welding, menghasilkan waktu simulasi produksi sebesar 272,26 jam. Usulan kedua adalah penambahan material handling Utility Cart dan didapatkan waktu simulasi produksi sebesar 184,7 jam. Usulan ketiga adalah gabungan Usulan pertama dan 2 penambahan 1 mesin R1 dan 1 Utility Cart, didapatkan waktu simulasi produksi sebesar 182,37. Usulan terpilih adalah Usulan ketiga dengan waktu produksi sebesar 182,37 jam dan telah terjadi penurunan waktu sebesar 51% dari 276,1 jam. Berdasarkan usulan yang di rancang, bottleneck yang sebelumnya terjadi pada mesin R1 dapat dihilangkan.

P T Ganding Toolsindo is a manufacturing company engaged in the production of stamping parts, assembly parts, molds, dies and inspecting jigs and fixtures. The problem faced by the company is that the production target cannot be met due to the accumulation of Work In Process (WIP) which result in a bottleneck. This final project research focuses on Rear Tube products. Rear Tube production process is divided into 2 areas, stamping and welding. The purpose of this final preject was to design a simulation model of a rear tube product line using the Theory of Constraint method to minimize production process time and achieve production targets. The steps taken are started by observing and analyzing the current system and simulating the initial model, which results in a production process time of 276.1 hours. The next step with the initial model is to improve the production line using the Theory of Constraint method to identify and classify work stations that experience bottlenecks. There are 3 proposed improvements, namely the first proposal is the addition of 1 R1 machine in the welding area, resulting in a simulation production time of 272.26 hours. The second proposal is the addition of material handling Utility Cart and obtained a simulation production time of 184.7 hours. The third proposal is a combination of the first proposal and 2 additions of 1 R1 engine and 1 Utility Cart, the simulation production time is 182.37. The selected proposal is the third proposal with a production time of 182.37 hours and there has been a decrease in time of 51% from 276.1 hours. Based on the proposed design, the bottleneck that previously occurred on the R1 engine can be eliminated.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?