Perkembangan bahan adhesif sampai saat ini
S ampai saat ini penelitian terhadap bahan adhesif yang digunakan pada permukaan dentin masih terus mangalami perkembangan. Meskipun penelitian ini telah dikembangkan pada era tahun 1950an, tetapi teknik pengaplikasran bahan adhesif yang sederhana baru mulai dikembangkan kurang lebih 20 tahun terakhir ini. Hambatan penggunaan bahan adhesif pada permukaan dentin lebih besar jika dibandingkan penggunaan pada permukaan email. Hal ini disebabkan karena dentin merupakan jaringan yang hidup. Komposisi struktur kimia jaringan ini sangat bervariasi jika dibedakan dengan jaringan email, yaitu terdiri dari 70% bahan anorganik (mengandung hidoksiapatit), 20% bahan organik (sebagian besar terdiri -dari kolagen) dan 10% air. Berdasarkan kandungan air tersebut, maka diperfukan persyaratan lembab pada permukaan dentin untuk mendapat perlekatan yang baik antara bahan adhesif dengan bahan tumpatan komposit. Atas dasar alasan diatas menyebabkan perkembangan bahan adhesif pada permukaan dentin terus dlteliti dan selalu mengalami kemajuan. Lain haln_ya dengan bahan bonding pada permukaan email yang sudah bisa dianggap final.
T he challenge to adhesive researchers has been, and stm remains, the development of agents that adhere to dentin. Although research in this area has been in progress since 19S-0s, it has been a major priority during the last few years as practical applications of dentin adhesives have emerged. Dentin poses greater obstacles to adhesive bonding than does enamel, because dentin is living tissue. It is heterogeneous and consists of 70 vol% of inorganic materral (hydroxyapatite), 20 vol% of organic material (matnly Type I collagen) and 10 vol% of fluid. Its high fluid content places stringent requirements on materials than can be effective coupling agents between dentin and a restorative material. It is for these reasons that the development of dentin adhesive has been delayed compared with the development of the enamel bonding agents.