Perubahan pola pernafasan setelah perawatan dengan rapid maxillary expansion (RME)
P ola pernafasan yang normal adalah melalui hidung. maka penyumbatan yang terjadi pada hidung dapat mengakibatkan perubahan pola pernafasan menjadi pola pernafasanmulut. Kelainan dentokraniofasial pada orang dengan pola pernafasan mulut berupa maloklusi kelas 11 divisi 1 disertaiopenhi/e anterior. wajah adenoid dan maksila kurang berkembang dalam arah transversal. Maksila kurang berkembang dalam arah transversal sebagai faktor penyebabyang mempengaruhi hambatan jalan nafas hidung dan kesulitan pernafasan hidung. Rapid Maxillary Expansion(RME) adalah sebuah alat ortodonti cekatyang diindikasikan unluk pasien dengan maksila kurangberkembang dalam arah transversal yang biasanya discrtai crossbite posterior. Rapicl Maxillary Expansion(RME)memperbaiki pola pernafasan mulul menjadi pola pemafasan hidung dengan pelebaran maksila dan membuka suturapalatinamediana pada usia pertumbuhan sehingga lebar rongga hidung memhesar, mengurangihambatan aliran nafas hidung dan meningkatkan volume aliran nafas hidung.
N ormal breathing pattern is through the nose, then the obstruction that occur in the nose can lead to changes in a mouth-breathing pattern. Dentocraniofacial abnormalities in mouth-breathing pattern people are class II division 1 malocclusion with openbite anterior, adenoid face and transverse maxillary deficiency. Transverse maxilla deficiency as a etiologic factor that affects nasal airway resistance and nasal breathing difficulty. Rapid Maxillary Expansion (RME) is a fixed orthodontic appliance which indicated for patients with transverse maxilla deficiency with crossbite posterior. Rapid Maxillary Expansion (RME) improve mouth breathing pattern to nasal breathing pattern by widening maxilla and opening palatine mediana suture at the age of growth so that enlarges nasal cavity width, reduces the nasal airway resistance and increases nasal airway volume.