Prosedur penempatan implan imidiat dan konvensional
I mplantasi merupakan teknologi terbaru dalam bidang kedokteran gigi untuk menggantikan gigi yang hilang. Penempatan implan imidiat dilakukan pada pasien yang lebih mementingkan estetik karena tidak melewati keadaan tidak bergigi, dan juga hanya dilakukan satu kali pembedahan sebingga mengurangi jumlah kunjungan pasien. Sedangkan penempatan implan konvensional memerlukan dua kali tahap pembedaban oleh karena iru membutubkan waktu yang lebih panjang untuk penyembuhannya. Sebelum melakukan pembedahan penempatan implan imidiat maupun konvensional diperlukan adanya pemeriksaan pendahuluan dan perencanaan yang baik agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar. Apabila prosedur dari penempatan implan baik secara imidiat maupun konvensional tidak dilakukan dengan baik dan benar maka dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Keberhasilan dan kegagalan penempatan implan ditentukan dari kualitas tulang, pengalaman seorang dokter dalam melakukan pembedahan implan, dan kerjasama dari pasien itu sendiri.
I mplantation is the latest technology in dentistry to replace the missing teeth. immediate implant performed on patients who concerned with aestheticbecause it doesnot pass through the non-tooth stage and also only one stage surgery so reduce the number of patient visits. The conventional implant placementneeds twosurgical stages therefore it needs a longer time for healing. Beforeperform thesurgical placement of immediate or conventional implants, preliminary examination and good planning are necessary so that the surgery canbedone as good as possible. If the procedure of immediate or conventional implant placement do not done properly can cause complication. The successand failure of implant placement is determined by the bone quality, the experience of a dentist in perform implant surgery, and the cooperationofthepatients.