C elah bibir dan palatum· merupakan kclainan kongenital yang berhubungan eral secara embriologis, fungsionil dan genetik. Anomali ini telah menjadi salah satu masalah kesehatan dunia. Kedua anomali tersebut terjadi akibat kegagalan pertumbuhan dan perkembangan saat embriogcncsis. Celah bibir lateral le jadi akibat kegagalan penyatuan yang sempurna antara prossesus maksilaris dan prossesus nasalis media, dan celah palatum terjadi akibat Lidak menyatunya kcdua lempeng palatina. Penyebab kedua anomali tcrscbut adalah campuran dari faktor genetik dan faktor lingkungan. Berdasarkan etiologinya yang mullifaktorial rnaka pola pewarisannya juga bersifat multifaktorial. Para ilmuwan mengklasifikasikan kelainan ini berdasarkan pada beberapa faktor, antara lain lokasi, variasi area anatomi serta luasnya kelainan yang mempengaruhi beratnya masalah yang ditimbulkan. Kongenital defek ini rnenimbulkan beberapa masalah yaitu masalah pembcrian makan, masalah psikologis, masalah bernafas, komplikasi penyakit, dan masalah pertumbuhan dan pcrkembangan.