S ikap terhadap etika merupakan suatu perilaku yang berhubungan dengan altruisme. Seseorang yang sikap terhadap etikanya tinggi cenderung mempunyai perilaku altruisme yang tinggi, demikian juga sebaliknya. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dengan menggunakan skala Wcert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS versi13.00 dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Uji validitas danrealibilitas pada sikap terhadap etika dan altruisme dilakukan terhadap kuesioner pertama 30 orang dengan 42 pemyataan untuk sikap terhadap etika dan 20 pemyataan untuk altruisme. Berdasarkan uji validitas, dari 42 butir pemyataan terdapat 4 butir yang gugur dan dari 20 pemyataan terdapat 4 butir yang gugur, sehingga pernyataan yang valid berjumlah 38 butir untuk sikap terhadap etika dengan nilai koefisien ( r ) yang valid berkisar antara 0,265-0,827, sedangkan dari uji reliabilitas didapatkan nilai alpha (a)= 0,937 dan 16 pemyataan untuk altruisme dengan nilai koefisien ( r ) yang valid antara0,251-0,686, sedangkan dari uji reliabilias didapatkan nilai alpha ( a ) = 0,859 yangmenunjukkan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisa data dilakukan pada basil kuesioner yang kedua rnenggunakan uji korelasi Pearson pada 100 sampel dengan 38 pernyataan sikap terhadap etika dan 16 pemyataan altruisme. Berdasarkan uji tersebut, ternyata didapat hubungan yang positif antara altruisme dengan sikap terhadap etika, dengan nilai korelasi Pearson= 0,332