DETAIL KOLEKSI

Penentuan umur korban melalui gigi orang dewasa menggunakan metode gustafson


Oleh : Dicky Fitriady Dwinata

Info Katalog

Nomor Panggil : 614.1 DIC p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Djohansyah Lukman

Subyek : Forensic dentistry

Kata Kunci : determinatuon of age.; metode Gustafson.; dental parameters

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_KG_04000062_Halaman-judul.pdf 11
2. 2004_TA_KG_04000062_Lembar-Persetujuan.pdf 1
3. 2004_TA_KG_04000062_Bab-1-Pendahuluan.pdf 2
4. 2004_TA_KG_04000062_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 48
5. 2004_TA_KG_04000062_Bab-3-Pembahasan.pdf 12
6. 2004_TA_KG_04000062_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
7. 2004_TA_KG_04000062_Daftar-pustaka.pdf 2

P enentuan umur dari jenazah yang tidak teridentifikasi adalah metode yang penting untuk identifikasi jenazah itu sendiri. Berbagai metode telah digunakan untuk menentukan umur, tetapi metode yang paling sering digunakan adalah menggunakan parameter yang dibuat oleh Gustafson pada tahun 1947. Pada tahun 1950, dia mempresentasikan teorinya berdasarkan tampilan mikroskopik dan makroskopik dari gigi, termasuk derajat atrisi, perubahan pada tingkat perlekatan gingiva (gingiva attachment), derajat pembentukan dentin sekunder, penebalan sementum disekitar akar, derajat translusensi akar, dan resopsi akar gigi. Metode ini lebih murah, lebih gampang, dan lebih praktis, dan harus digunakan dalam langkah pertama dalam menentukan umur pada jenazah yang tidak teridentifikasi.

D etermination of age in unknown victims is an important methode for their identification. Different methodes have been used for age determination, but the most common methode is using dental parameters which is made by Gustafson in 1947. In 1950, he presented his theory based on microscopic and macroscopic features of teeth, including degrees of attrition, alteration in the level of the gingival attachment, then amount of secondary dentin, the thickness of cementum around the root, translucency of root, and root resoption. This methode is cheaper, easier, and more practical and should be used in the first step of age determination in unknown victims.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?