D i tengah kekacauan yang diakibatkan oleh pandemik COVID-19, Indonesia masih dapat melanjutkan sistem edukasi formalnya dengan suatu sistem pembelajaran dalam jaringan (daring), sebagai alternatif kepada sistem ajar-mengajar di kelas yang diberhentikan mengingat resiko terhadap pelajar dan pengajar. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kesiapan pembelajaran secara daring dengan motivasi belajar.Metode: Studi potong lintang dengan observasi analitik pada siswa-siswi sebuah SMA yang sedang belajar secara daring dengan mata pelajaran yang sama dan guru yang sama. Sebanyak 62 responden dikumpulkan secara consecutive random sampling. Alat penelitian adalah kuesioner Online Learning Readiness Assessment dan Situational Motivational Scale.Hasil: Sebanyak 54.8% siswa kurang siap mengikuti pembelajaran secara daring,”Hampir siap” 30.6%, “Kurang cocok” 12.9%, hanya 1.6% yang siap untuk belajar secara daring.. Tidak tampak perbedaan berarti antara persentase siswa yang memiliki motivasi external (53.2%) dan motivasi internal (46.8%). Namun tidak terdapat korelasi antara kesiapan pembelajaran daring dan motivasi siswa. (r=-0.051, p=0.692)Kesimpulan: Terdapat lebih banyak siswa yang tidak siap akan pembelajaran secara daring, namun tidak terdapat korelasi dengan motivasi belajar siswa.