Pengaruh defisiensi Sistem Pengendalian Mutu (SPM) KAP dan ukuran KAP terhadap defisiensi audit
P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan defisiensi desainSistem Pengendalian Mutu KAP, defisiensi implementasi Sistem Pengendalian Mutu KAP,serta Ukuran KAP terhadap defisiensi audit. Defisiensi audit diukur dengan jumlahpelanggaran terhadap standar audit yang dilakukan oleh akuntan publik pada setiap KAP terkaitaspek perikatan General Audit atas laporan keuangan. Sampel penelitian ini adalah akuntanpublik yang diperiksa oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Kementerian Keuangan RIuntuk periode pemeriksaan berkala tahun 2018 sampai dengan 2020 dengan jumlah sampelsebanyak 149. Hasil penelitian menunjukan defisiensi implementasi SPM KAP berpengaruhsignifikan terhadap defisiensi audit. Sedangkan defisiensi desain SPM KAP dan Ukuran KAP tidah berpengaruh terhadap defisiensi audit
T his study aims to examine and analyze the relationship between Design of CPA Firm’sQuality Control System deficiencies, Implementation of CPA Firm’s Quality Control Systemdeficiencies, and CPA Firm’s size to audit deficiencies. Audit deficiency is measured by thenumber of findings against audit standards by public accountants in each KAP related to theaspects of the General Audit engagement on financial statements. The sample of this study waspublic accountants who were examined by the Center for Professional Development ofFinance, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia for the period of periodic inspectionsfrom 2018 to 2020 with a total sample of 149. The results showed that the deficiency in theimplementation of KAP SPM had a significant effect on audit deficiencies. While the design deficiencies of KAP SPM and KAP size have no effect on audit deficiencies.