Pengaruh kebijakan dana desa terhadap tingkat kemandirian desa
Nomor Panggil : 023002018003
Penerbit : FEB - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2022
Pembimbing 1 : Hj Khomsiyah
Subyek : Local budgets
Kata Kunci : village independence, IDM, village fund
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2022_TA_SAK_023002018003_Halaman-Judul.pdf | 11 | |
2. | 2022_TA_SAK_023002018003_Lembar-Pengesahan.pdf | 5 | |
3. | 2022_TA_SAK_023002018003_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 7 | |
4. | 2022_TA_SAK_023002018003_Bab-2-Landasan-Teori.pdf | 18 |
|
5. | 2022_TA_SAK_023002018003_Bab-3-Landasan-Teori.pdf | 15 |
|
6. | 2022_TA_SAK_023002018003_Bab-4-Hasil-dan-Pembahasan.pdf | 18 |
|
7. | 2022_TA_SAK_023002018003_Bab-5-Kesimpulan.pdf | 4 |
|
8. | 2022_TA_SAK_023002018003_Daftar-Pustaka.pdf | 3 | |
9. | 2022_TA_SAK_023002018003_Lampiran.pdf | 49 |
|
P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis tentang pengaruh dari kebijakan dana desa yaitu alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja, dan alokasi formula terhadap kemandirian desa tahun 2020-2021. Data yang digunakan adalah IDM (Indeks Desa Membangun) yang bersumber dari Kemendes PDTT dan data penyaluran dana desa yang bersumber dari PPID Kementerian Keuangan. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dan pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Dari populasi 74.961 desa di Indonesia, diambil sebanyak 398 desa selama 2 tahun. Metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa alokasi dasar, alokasi kinerja, dan alokasi formula berpengaruh signifikan positif terhadap kemandirian desa sedangkan alokasi afirmasi berpengaruh signifikan negatif terhadap kemandirian desa
T his study aims to examine and analyse the effect of village fund policies, namely basic allocation, affirmation allocation, performance allocation, and formula allocation on village independence in 2020-2021. The data used IDM (Indeks Desa Membangun) sourced from the Ministry of Village, Development of Disadvantaged Regions, And Transmigration and the village fund distribution data sourced from the PPID of the Ministry of Finance. The sample selection method used is non-probability sampling and sampling using proportional random sampling technique. From a population of 74,961 villages in Indonesia, 398 villages were taken for 2 years. The analytical method used in this research is panel data regression analysis. The results of the hypothesis test show that the basic allocation, the performance allocation, and the formula allocation has a significant positive effect on village independence while the affirmation allocation has a significant negative effect on village independence.