P erkembangan teknologi di bidang keamanan sistem jaringan saat ini semakin pesat. Begitu juga dengan ancaman atau serangan pada sistem jaringan yang saat ini semakin berkembang. DDOS adalah salah satu jenis serangan yang banyak digunakan. DDoS attack akan membanjiri sumber daya system dengan paket-paket berisi request palsu yang akan menguras sumber daya system seperti salah satunya, CPU. Hal ini dimaksudkan untuk membuat CPU kewalahan sehingga sistem tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya yang mana mengancam availability suatu system. Meningkatnya utilitas CPU berpengaruh terhadap konsumsi daya komputer. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan percobaan serangan DDOS untuk mengetahui bagaimana hubungan karakteristik konsumsi daya komputer tersebut terhadap perubahan tingkat serangan DDOS yang dilakukan menggunakan LOIC. Pada Tugas Akhir ini dibuat 2 skenario percobaan serangan DDOS yaitu tanpa beban internal dan dengan beban internal pada komputer target. Variabel data yang akan diuji adalah berupa jenis paket yang dikirimkan (UDP), jumlah thread yang dikirimkan (1, 10, dan 100 thread), serta jumlah PC yang digunakan (1-9 PC) dan beban internal pada komputer target. Hubungan konsumsi daya komputer pada karakteristik tingkat serangan DDoS dapat dianalisis dari besamya daya yang terukur pada Power Meter, utilitas CPU, serta keterangan traffic yang di capture oleh Wire Shark pada komputer target. Dari hasil percobaan DDoS yang dilakukan menggunakan LOIC pada Tugas Akhir ini, utilitas CPU tidak selalu meningkat berdasarkan meningkatnya jumlah PC maupun thread yang dikirimkan, tetapi utilitas CPU berfluktuasi hingga pada akhirnya dihasilkan nilai rata-rata konsumsi daya komputer dari masing-masing skenario. Berdasarkan data yang diperoleh, peningkatan nilai rata-rata konsumsi daya komputer pada skenario 2 (dengan beban internal) lebih signifikan dibandingkan dengan skenario 1 (tanpa beban internal).