L atar Belakang: Gigi memiliki peranan yang sangat penting, yaitu untuk pengunyahan, berbicara, dan keindahan. Seiring berkembangnya perawatan prostodonti, penampilan yang bersifat estetika menjadi perhatian utama bagi sebagian besar masyarakat dalam pemakaian gigi tiruan. Instrumen yang dapat mengevaluasi dampak psikososial estetika gigi adalah kuesioner yang berjudul Psychosocial Impact Dental Aesthetic Questionnaire (PIDAQ). Tujuan: Mengetahui gambaran status dampak psikososial pengguna gigi tiruan cekat pada kajian pasien RSGM-P FKG Usakti. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan metode cross-sectional. Hasil: Dari 26 pernyataan yang telah dikembangkan oleh Mursid dkk, hasil penelitian berdasarkan domain pertama tentang dental self-confidence memiliki skor rata-rata sebesar 20,33 dengan rentang nilai 14-21,9 yang termasuk kedalam psikososial sedang. Domain kedua tentang social impact memiliki skor rata-rata sebesar 19,94 dengan rentang nilai 18-27,9 yang termasuk kedalam psikososial sedang. Domain ketiga tentang psychosocial impact memiliki skor rata-rata sebesar 15,91 dengan rentang nilai 14-21,9 yang termasuk kedalam psikososial sedang. Domain keempat tentang aesthetic concern memiliki skor rata-rata sebesar 14,58 dengan rentang nilai 14-21,9 yang termasuk kedalam psikososial sedang. Berdasarkan kuantitasnya, responden perempuan sebanyak 24 orang responden (66,7%) dan laki-laki sebanyak 12 orang responden (33,3 %). Berdasarkan usia, kelompok usia 18 – 30 tahun (dewasa muda) sebanyak 14 orang (38,89 %) lebih sedikit daripada berusia 31 – 59 tahun (dewasa) sebanyak 22 orang (61,11%) Kesimpulan: Responden pengguna gigi tiruan cekat dengan domain dental self-confidence, social impact, psychosocial impact, aesthetic concern termasuk kedalam kategori psikososial sedang dengan skor rata-rata sebesar 70,67.