Usulan perbaikan postur tubuh operator dengan perancangan ulang alat service pada Stasiun Kerja Service Cb di Area T&D
A reva T&D Indonesia adalah perusahaan multinasional yang bergerak dibidang energi listrik dengan memproduksi panel listrik tipe HVX-E.Studi pendahuluan menggunakan ergonomi cheklist & ABP, terpilih stasiun kerja service circuit board sebagai fokus penelitian. Melalui studi permasalahan lebih lanjut dengan identifikasi rula di area service cb ditemukan permasalahan berupa postur kerja operator yang tidak ergonomis sehingga operator service cb berpotensi mengalami cumulative trauma disorder (CTD). Hal ini dibuktikan dengan kesimpulan akhir dart kuisioner rula yakni action level 4 untuk tubuh bagian kanan dan action level 3 untuk tubuh bagian kiri. Arti dan kedua kesimpulan akhir tersebut adalah diperlukannya identifikasi lebih lanjut dan pergantian postur kerja sesegera mungkin. Langkah selanjutnya adalah perhitungan momen tubuh dengan menggunakan software mannequin pro 10.2. Dengan mempertimbangkan nilai rula dan perhitungan momen tubuh, diketahui terdapat beberapa anggota tubuh yang memiliki potensi terjadinya resiko ergonomi seperti leher (neck) dan punggung (trunk) belakang. Analisa lebih lanjut dilakukan ekonomi gerakan. Hasil dart analisis ekonomi gerakan adalah operator bekerja dengan posisi canggung (awkward).Pemecahan masaiah dilakukan dengan menggunakan diagram tulang ikan yang menunjukkan bahwa perlu dilakukan perancangan ulang terhadap alat service cb yang sekarang. Proses perancangan ulang dilakukan melalui tahapan kritik disain,deskripsi produk, penentuan spesifikasi produk dan penyusunan konsep produk menggunakan diagram black box. Perancangan ulang alat service cb kemudian divisualisasikan dengan software 3ds max. Hasil dan visualisasi 3ds max, kondisi operator operator dapat bekerja dengan posisi yang lebih baik. Hal ini dapat terlihat setelah dilakukan pengukuran Rula dengan kesimpulan akhir action level 2 yakni postur tubuh operator diterima. Dan pengukuran momen tubuh yang mengindikasikan penurunan momen tubuh bagian kanan.
A reva T&D Indonesia is a multinational company engaged in electrical energy by producing electrical panels of the HVX-E type. Preliminary study using an ergonomics checklist & ABP, selected a service circuit board work station as the research focus. Through a further problem study with the identification of rula in the CB service area, problems were found in the form of an operator's work posture that was not ergonomic so that the CB service operator had the potential to experience cumulative trauma disorder (CTD). This is evidenced by the final conclusion of the Rula questionnaire, namely action level 4 for the right side of the body and action level 3 for the left side of the body. The meaning and the two final conclusions are the need for further identification and change of work posture as soon as possible. The next step is to calculate the body moment using the model pro 10.2 software. By considering the value of the rule and calculating body moments, it is known that there are several body parts that have the potential for ergonomic risks, such as the neck and back trunk. Further analysis is carried out on the economics of movement. The result of the economic analysis of the movement is that the operator works in an awkward position (awkward). The problem is solved using a fishbone diagram which shows that it is necessary to redesign the current CB service tool. The redesign process is carried out through the stages of design criticism, product descriptions, determining product specifications and preparing product concepts using black box diagrams. The redesign of the cb service tool was then visualized with 3ds max software. 3ds max results and visualization, operator operator conditions can work in a better position. This can be seen after measuring Rula with the conclusion that the final action level 2 is that the operator's body posture is accepted. And the body moment measurement which indicates a decrease in the right side of the body moment.