Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat usia produktif terhadap pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat

DETAIL KOLEKSI

Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat usia produktif terhadap pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat

0.0

Oleh : Tiara Dita Effendi

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1743

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Meiyanti

Subyek : Herbs - Therapeutic use

Kata Kunci : level of knowledge, society, productive age, herbal plants, medicine

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2021_TA_SKD_030001600149_Halaman-judul.pdf
2.	2021_TA_SKD_030001600149_Pengesahan.pdf
3.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-4_Metode.pdf
7.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2021_TA_SKD_030001600149_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2021_TA_SKD_030001600149_Daftar-pustaka.pdf	3
11.	2021_TA_SKD_030001600149_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L ATAR BELAKANG Indonesia memiliki kekayaan tumbuhan terbesar ke lima di dunia, salah satunya adalah tumbuhan yang diduga memiliki khasiat sebagai obat. Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat tanaman obat dapat diperoleh berdasarkan pengalaman yang diwariskan secara turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tanaman obat yang banyak digunakan oleh masyarakat antara lain sebagai pengobatan alternatif mulai dari penyakit ringan maupun berat. Menurut hasil RISKESDAS 2018 berdasarkan prevalensi pemanfaatan tanaman obat keluarga pada masyarakat semua umur di DKI Jakarta sebesar 9,1%. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat pengetahuan masyarakat usia produktif dalam pemanfaatan tanaman obat di zaman modern saat ini yang semakin maju dan berkembang.METODE Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan disain cross-sectional. Uji Statistic yang digunakan adalah uji Chi Square. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 di Wilayah RT 11 Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Sampel pada penelitian berjumlah 79 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk tingkat pengetahuan dan tingkat pemanfaatan, dengan identitas responden yang terdiri dari nama, jenis kelamin, umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan tingkat ekonomi. Analisi data menggunakan program Statistical Package for Social Science versi 25.HASIL Berdasarkan hasil penelitian masyarakat usia produktif memiliki tingkat pemanfaatan terhadap tanaman obat tinggi 67,1%), dengan memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik (72,1%). Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan hubungan bermakna tingkat pengetahuan terhadap pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat (p 0.019). Namun tidak terdapat hubungan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi terhadap pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat. KESIMPULAN Tingkat pengetahuan berhubungan bermakna terhadap pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat pada masyarakat usia produktif, sedangkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi tidak memiliki hubungan terhadap pemanfaatan tanaman obat.

B ACKGROUND Indonesia have the biggest plant wealth five in the world, one of them is the inspired plants have efficacy as drugs. Public knowledge about use of medicinal plants can be based on passed down from one generation to generation. Medicinal plants many used by public among others as alternative treatments, ranging from mild to severe disease. According to the results RISKESDAS 2018 based prevalence of the use of family medicinal plants at people all ages in DKI Jakarta, it is 9.1%. This study to see knowledge levels of community ages productive in utilization medicinal plants the current modern times which is getting ahead and developing. METHODS This study was an observational analytic method with cross sectional design. Statistic test used by Chi Square test. The study was conducted at October 2020 in region RT 11 Kelurahan Cipinang Lontar, East Jakarta. The sample at this study was 79 respondents which fill criteria inclusion and exclusion. This research data used is questionnaire level knowledge and level utilization, consisting of name, gender, age, occupation, education level, and economic level. Data analysis using Statistical Package for Social Science program version 25. RESULT Based on research results of community ages productiv have a level utilization high medicinal plants (67,1%), with have a level knowledge in good category. Based on results of chi-square that level of knowledge is associated with utilization medicinal plants or herbal (p 0.019). however, gender, the level of education and economic level had no relationship with the use of medicinal plants.CONCLUSION Level of knowledge is associated with utilization meaningfull medicinal plants or herbal was related in the productive age community, while gender, the level of education and economic level had no relationship with the use of medicinal plants.