F oreign direct investment atau penanaman modal asing merupakan sumber pembiayaan alternative utama bagi negara – negara yang memiliki cadangan devisa rendah untuk membiayai pengembangan perekonomian negara tersebut sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Terdapat banyak penelitian yang telah menganalisis tentang faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat foreign direct investment di suatu negara, beberapa diantaranya adalah tentang variabel-variabel makroekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah tenaga kerja, inflasi, skor Corruption Perception Index (CPI), nilai tukar rupiah, dan trade openness terhadap foreign direct investment di Indonesia.Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, World Bank, dan Transparency International untuk periode 2005 – 2020. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews10 dan Ms. Excel untuk pelaksanaan analisis data deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dalam jangka panjang jumlah tenaga kerja dan skor Corruption Perception Index (CPI) berpengaruh posistif dan signifikan terhadap foreign direct investment di Indonesia serta variabel nilai tukar berpengaruh negative dan signifikan signifikan terhadap foreign direct investment di Indonesia. Sedangkan dalam jangka pendek dan jangka panjang, variable trade openness dan skor Corruption Perception Index (CPI) berpengaruh positif dan signifikan foreign direct investment di Indonesia