P T. Sinar Inti Elektrindo raya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi berbagai jenis produk berbahan dasar metal. Agar dapat terus bersaing di pasaran global PT. Sinar Inti Elektrindo Raya terus melakukan perbaikan dalam lini produksinya, untuk mewujudkan hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode lean six sigma yang merupakan gabungan dari dua metode yaitu lean dan six sigma. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengurangi tingginya tingkat kecacatan yang terjadi pada saat proses produksi serta mempercepat waktu proses produksi. Permasalahan yang terjadi di perusahaan adalah masih panjangnya waktu keseluruhan proses, yaitu sebesar 30142,33 detik z 502, 37 menit. Serta tingginya persentase cacat produksi sebesar 7,01%. Dan hasil pengolahan data, diketahui bahwa efisiensi waktu siklus sebesar 34,44% dan tingkat DPMO perusahaan saat ini adalah 236666,67 cacat per satu juta kesempatan dengan tingkat sigma 2,20. Berdasarkan analisa, terdapat beberapa akivitas di lantai produksi yang tidak bernilai tambah yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi siklus proses. Perbaikan akan difokuskan pada proses pengelasan karena memiliki waktu siklus terpanjang. Dengan metode Ishikawa dan FMEA ditemukan jenis cacat dengan tingginya persentase kemungkinan terjadi yaitu cacat cat tipis, penumpukan cat serta cacat blistering (berpori) dan penyebab-penyebab terjadinya cacat tersebut. Analisa terhadap hasil pengolahan data menghasilkan sejumlah usulan perbaikan yang dapat diimplementasikan. Setelah implementasi dilakukan make diperoleh peningkatan efisiensi waktu proses dan 25,62 % menjadi 37,40 % dan juga peningkatan nilai sigma dan 2,20 menjadi 2,42.