DETAIL KOLEKSI

Kajian arahan pengembangan bagi tercapainya kota layak huni ditinjau dari aspek fisik di Kota Tangerang Selatan


Oleh : Febrian Giovani

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Anita Sintawati Wartaman

Pembimbing 2 : Herika Muhamad Taki

Subyek : City planning

Kata Kunci : livable city, physical aspect, South Tangerang City

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SPW_083001700012_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2021_TA_SPW_083001700012_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SPW_083001700012_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2021_TA_SPW_083001700012_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 20
5. 2021_TA_SPW_083001700012_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 7
6. 2021_TA_SPW_083001700012_Bab-4_Gambaran-Umum.pdf 18
7. 2021_TA_SPW_083001700012_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 44
8. 2021_TA_SPW_083001700012_Bab-6_Simpulan-dan-Saran.pdf 3
9. 2021_TA_SPW_083001700012_Daftar-Pustaka.pdf 2

K ota Tangerang Selatan dinobatkan sebagai kota layak huni pada peringkat ke-5 diIndonesia berdasarkan penelitian dari IAP pada tahun 2017 melalui Most LivableCity Index (MLCI). Akan tetapi, fakta di lapangan masih terdapat permasalahankhususnya dalam pemerataan sarana dan prasarana kawasan perkotaan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji arahan pengembangan bagi tercapainya kotalayak huni ditinjau dari aspek fisik di Kota Tangerang Selatan secara merata.Penelitian ini bersifat kuantitatif. Analisis data menggunakan metode statisitikkuantitatif dan komparatif deskriptif. Variabel yang digunakan fokus terhadapaspek fisik meliputi sarana prasarna. Hasil penelitian adalah: 1) Kecamatan yangbutuh diprioritaskan untuk mewujudkan konsep kota layak huni secara merataadalah Kecamatan Pamulang, Kecamatan Setu, Kecamatan Ciputat, dan KecamatanCiputat Timur; 2) Arahan pengembangan yang perlu diprirotaskan dalam skala kotaberupa penyediaan rumah layak huni, penyediaan Ruang Terbuka Hijau Publik,Pengelolaan Persampahan, Pengelolaan Air Minum, dan Pengelolaan Air Limbah

S outh Tangerang City has been named a livable city on the 5th rank in Indonesiabased on research from IAP in 2017 through the Most Livable City Index (MLCI).However, the facts on the ground still have problems, especially in the distributionof facilities and infrastructure in urban areas. The purpose of this research is toexamine the development direction for the achievement of a livable city in terms ofphysical aspects in South Tangerang City equally. This research is quantitative.Data analysis used quantitative and descriptive comparative statistical methods.The variables used focus on physical aspects including infrastructure. The resultsof the study are: 1) The districts that need to be prioritized to realize the concept ofa livable city evenly are Pamulang District, Setu District, Ciputat District, and EastCiputat District; 2) Development directionsthat need to be prioritized on a city scaleare the provision of livable houses, provision of public green open spaces, solidwaste management, drinking water management, and waste water management.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?