S aat ini pemanasan global (Global Warming) merupakan masalah kesehatan lingkungan terbesar yang menjadi ancaman bagi dunia. Bidang kedokteran gigi turut berperan pada penyumbangan limbah dalam jumlah besar, seperti limbah infeksius, limbah non infeksius, limbah radiografi, limbah kertas, juga pada penggunaan energi listrik dan air yang berlebihan. Green Dentistry merupakan suatu konsep yang mengacu pada praktik kedokteran gigi ramah lingkungan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan inovasi terbaru untuk mengurangi jumlah limbah, bahan medis yang bersifat toksik, polusi, dan mengurangi penggunaan energi dan air. Pengetahuan mengenai konsep Green Dentistry sebaiknya mulai diberikan pada masa studi mahasiswa kedokteran gigi sebagai bekal persiapan dalam menjalankan praktik kedokteran gigi ramah lingkungan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FKG Usakti tentang konsep Green Dentistry. Metode: Penelitian ini berjenis observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional, menggunakan kuesioner mengenai tingkat pengetahuan konsep Green Dentistry yang berjumlah 14 pertanyaan. Total responden yang bersedia untuk menjadi subjek penelitian berjumlah 142 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FKG Usakti semester 7. Hasil: Sejumlah 28 mahasiswa (19,71%) bertingkat pengetahuan baik, 74 mahasiswa (52,11%) bertingkat pengetahuan cukup, dan 40 mahasiswa (28,16%) bertingkat pengetahuan kurang. Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang konsep Green Dentistry.