DETAIL KOLEKSI

Perbandingan ekspresi angiogenesis antara lesi proliferatif non neoplastik dengan lesi neoplastik (pengamatan dengan pewarnaan hematoksilin eosin) (Laporan Penelitian)


Oleh : Cindy Fransisca

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 CIN p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Prof. drg. Janti Sudiono, MDSc

Subyek : Oral mucosa - Diseases

Kata Kunci : angiogenesis, neoplastik, non neoplastik dan proliferative

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KG_0412036_Halaman-judul.pdf 12
2. 2016_TA_KG_0412036_Lembar-pengesahan.pdf 2
3. 2016_TA_KG_0412036_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2016_TA_KG_0412036_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2016_TA_KG_0412036_Bab-3_Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2016_TA_KG_0412036_Bab-4_Metode-penelitian.pdf
7. 2016_TA_KG_0412036_Bab-5_Hasil-penelitian.pdf
8. 2016_TA_KG_0412036_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_KG_0412036_Bab7_Kesimpulan-dan-saran.pdf 1
10. 2016_TA_KG_0412036_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2016_TA_KG_0412036_Lampiran.pdf

R ongga mulut merupakan suatu bagian yang paling rentan terhadap traumadan masuknya mikroorganisme yang tidak diinginkan. Penyakit gigi dan mulut yang sering dijumpai antara lain polip gingiva, polip pulpa dan fibroma.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ekspresi angiogenesis antaralesi proliferatif non neoplastik (polip gingiva dan polip pulpa) dengan lesineoplastik (fibroma). Penelitian laboratorium observasional dilakukan padasampel hasil eksisi mukosa mulut dengan diagnosis polip gingiva (n=3); polippulpa (n=3); dan fibroma (n=3). Pewarnaan Hematoksilin Eosin untuk melihatekspresi angiogenesis pada mikroskop dengan pembesaran 10x. Analisis one wayanova menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata angiogenesis yang bermaknaantara polip gingiva, dengan polip pulpa dan fibroma (p<0,05), dimana nilai ratarataangiogenesis tertinggi pada sampel polip pulpa (12,00), disusul fibroma(11,81) dan polip gingiva (9,67). Angiogenesis dapat digunakan sebagai alat bantuuntuk menentukan prognosis dari suatu lesi proliferatif non neoplastik dan lesineoplastik. Hal ini tidak terjadi pada fibroma (tumor jinak) yang tidak cukupuntuk mengindikasikan adanya peningkatan angiogenesis.

T he oral cavity is a part that is most susceptible to trauma and the entry ofundesirable microorganisms. Dental and oral disease that is most commonlyfound is gingival polyp, pulp polyp, and fibroma. This study aimed to compare theexpression of angiogenesis between non-neoplastic proliferative lesions (gingivalpolyp and pulp polyp) with neoplastic lesions (fibroma). Laboratory studiesconducted on a sample of oral mucosal excision with diagnosis results of gingivalpolyp (n=3); pulp polyp (n=3); and fibroma (n=3). Hematoxylin eosin staining toobserve the expression of angiogenesis in a microscope with 10x magnification.One-way ANOVA analysis showed significant differences in the average value ofangiogenesis between gingival polyps, with pulp polyp and fibroma (p <0.05).The results showed the highest average value of angiogenesis in polyp pulp(12.00), followed by fibroma (11.81) and polyp gingiva (9.67). Angiogenesis canbe used as a tool for determining the prognosis of non neoplastic proliferativelesion and neoplastic lesion.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?