Analisis pressure build-up test dan deliveribility test pada sumur A lapangan ZN Zahra
U ntuk mengetahui kondisi atau karakterisitik reservoir dari suatu sumur agar dapat berproduksi secara optimal diperlukan nilai –nilai penting agar sumur dapat diproduksi secara optimal dengan melakukan pengujian sumur (Well Testing). Pengujiansumur dapat dilakukan dengan mengetahui nilai –nilai atau karakteristik dari sumur tersebut, parameter tersebut antara lain adalah Viskositas, porositas, faktor kompresibilitas (Ct), dan juga tebal lapisan (h) dari reservoir tersebut. Pengujian sumurini dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode Hornerdan C and Nuntukuji deliverability. Pada metode pengujian sumur yang dilakukan perhitungan dengan metode Hornerdengan pendekatan Pseudopressuredan Pressure squareyangdigunakan untuk mengetahui karakteristik sumur seperti nilai Permeabilitas(k), radius invetigasi (rinv),Skin factor(S), dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan uji deliverabilitas untuk mengetahui nilai AOFP (Absolute Open Flow Potential)dari sumur tersebut. Analisis yang dilakukan dengan metode horner ini yaitu dengan memplot antara data tekanan pada saat build-updengan horner time ratio. Pengujian sumur dengan software Ecrin menghasilkan nilai permeabilitas sebesar 144 mD, skin(S) 5,44, dan nilai AOFP 76173,8 MSCFD. Sementara itu untuk analisis dengan pendekatan pseudopressuredihasilkan nilai permeabilitas (K) sebesar 163,64 mD, skin(S) 4,20, radius investigasi 696,08 Ft dan nilai flow efficiency 0,9999. Kemudian untuk analisis dengan pendekatan pressure squaredidapatkan hasil permeabilitas (K) sebesar 158,71, skin(S) 4,19 radius investigasi 677,29 Ft, dan nilai flow efficiency sebesar 1,00.Kemudian dilakuakn analisis deliverability test dengan metode Back Pressure testdidapatkan harga Absolute Open Flow Potential (AOFP) sebesar 78167,63 MSCFD.
T o determine the characteristics of reservoir in order to optimize well production, it can be done by knowing several values that required to do Well Testing. Well testing can be done by knowing the values or characteristics of the well itself, these parameters include Viscosity, porosity, compressibility factor (Ct), and also the layer thickness (h) of the reservoir itself . This well testing was carried out using several methods, the Horner method for Pressure Build Up Test and the C and Nmethod for the Deliverability Test. In the well testing method which will calculated by using the Horner method is used with the pseudopressure approach to determine the characteristics of the wells such as Permeability (k) value, radius of investigation (rinv), Skin factor (S), and others. Next, the Deliverability Test is carried out to determine the AOFP value of the well. In the analysis of Pressure Build-Up Test the horner method is used by plotting between the pressure data with the horner time ratio. Well testing analysiswith Ecrin software produced permeability values of 144 mD, skin (S) 5,44, and AOFP value of 76173,8 MSCFD. Meanwhile for the analysis using the pseudopressure approach, the permeability (K) value was 164,64 mD, skin (S) 4,20, investigation radius 696,08 Ft and flow efficiency value 0,9999. Then for the analysis using the pressure square approach, the permeability (K) of 158,71 results, skin (S) of 4,19 investigation radius of 677,29 Ft, and flow efficiency values of 1,00. Then, the deliverability test analysis using the Back Pressure test method obtained Absolute Open Flow Potential (AOFP) value of 78167,63 MSCFD.