T apak yang berada didataran tinggi dengan potensi sumber air panas, sangat tepat untuk dikembangkan sebagai tempat rekreasi dengan interprestasi lansekap sebagai tempat dan tema yang diangkat rekreasi aiam. Potensi sumber air panas alami, tanah yang berkontur, lingkungan sektiar tapak sebagai mata rantai tujuan wisata. Kendala tanah dan nap air yang mengandung belerang, suhu mempengaruhi aktifitas pada tapak, terjadinya erosi, mempertahankan kondisi alami. Program pengembangan tapak, mengingat fiingsi tapak sebagai daerah rekreasi, sehingga program pengembangan tapak dengan berbagai fasilitas yang menunjang untuk rekresi khususnya rekreasi alam seperti area berkuda, area ketangkasan, kolam renang dan Iain sebagainya. Pengembangan konsep mengacu kepada interprestasi dan tema, sehingga konsep yang digunakan adalah transfer masih bentuk persegi empat dan bulat yang menghasilkan bentuk bebas/organik. Rancangan lansekap disesuaikan dengan tema dan mengacu pada konsep, sehingga pengadaan berbagai fasilitas yang ada mengacu kepada bentuk organik/bebas.