DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap kawasan Pecinan di Glodok, Pinangsia, Jakarta (landscape design of Chinatown at Glodok, Pinangsia, Jakarta)


Oleh : Lilian Tanujaya

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Subechi Abdullah

Pembimbing 2 : S. Rahardjo

Subyek : Landscape design - Historical site

Kata Kunci : chinese ethnic, chinese tradition, modern building

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_SAL_08196059_Halaman-Judul.pdf
2. 2001_TA_SAL_08196059_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2001_TA_SAL_08196059_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2001_TA_SAL_08196059_Bab-2_Studi-Kepustakaan,-Studi-Banding-Dan-Penyigihan-Lapangan.pdf
5. 2001_TA_SAL_08196059_Bab-3_Identifikasi-Potensi-Dan-Kendala-Tapak-Serta-Rumusan-Permasalahan-Perancangan.pdf
6. 2001_TA_SAL_08196059_Bab-4_Program-Pengembangan-Kebutuhan-Ruang-Atau-Fasilitas.pdf -1
7. 2001_TA_SAL_08196059_Bab-5_Konsep-Perancangan-Lansekap.pdf 6
8. 2001_TA_SAL_08196059_Bab-6_Hasil-Rancangan-Lansekap.pdf 9
9. 2001_TA_SAL_08196059_Daftar-Pustaka.pdf 2
10. 2001_TA_SAL_08196059_Lampiran.pdf

" Perancangan Lansekap Kawasan Pecinan di Glodok, Pinangsia, Jakarta" adalah judul dari proyek perancanagan Studio Tahap Akhir ini yang dilatarbelakangi kebutuhan akan ruang terbuka kota untuk interaksi, dalam hal ini pada kawasan Glodok. Perancang mengambil interpretasi lansekap sebagai artefak dengan tema 'Representasi suasana chinatown Jakarta di Glodok, Pinangsia, Jakarta' Tujuan dari perancangan ini adalah menjadikan chinatown sebagai kawasan terpadu yang berfungsi ruang terbuka untuk interaksi semua golongan.Dari survey, perancang menemukan berbagai potensi pada kawasan pecinan Glodok ini. Pada kawasan ini masih terdapat tradisi etnis China yang berkembang di antara komunitas etnis China yang masih menempati daerah tersebut. Selain itu, menurut sejarah, sejak dahulu kawasan ini telah dikenal sebagai kawasan perdagangan selain kawasan pecinan yang khas.Namun saat ini kawasan ini berkembang ke arah pembangunan modern yang kurang terarah sehingga ciri khas China tersebut mulai terdesak. Peruntukan dan pengaturan kawasan pun makin tidak teratur, contohnya shopping street yang berada di jalan Pancoran memenuhi jalur pedestrian dengan padatnya sehingga mengganggu kenyamanan pemakainya. Bangunan-bangunan tua khas China digantikan dengan bangunan-bangunan modern, kalaupun ada fasade bangunan ditutupi oleh papan reklame atau dinding dari seng sehingga kehilangan ciri khasnya.Hal ini sungguh berbeda dengan gambaran pecinan yang ada terutama bila dibandingkan dengan masa lalu. Padahal justru potensi inilah yang meningkatkan nilai komersial kawasan sebagai kawasan perdagangan dan rekreasi.Karena berbagai latar belakang ini, perancang tertarik untuk menata kembali kawasan tersebut menjadi kawasan terpadu yang teratur, yang menampakkan ciri khas tradisi Chinanya sebagai identitas. Apalagi kawasan ini bersebelahan dengan kawasan preservasi Kali Besar dengan bangunan bersejarah sehingga sungguh baiknya bila kawasan ini menjadi generator kawasan wisata wilayah Jakarta Barat.Perancang memiliki ide-ide untuk membangkitkan kembali minat pengunjung untuk mendatangi kawasan dengan menata kembali shopping street jalan Pancoran, memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk ruang terbuka bagi interaksi, menata kembali promenade sepanjang Kali Besar yang melintasi kawasan, dan merancang fasilitas-fasilitas lainnya serta membangkitkan suasana pecinan seperti sebelumn adanya pembangunan modern. Dengan ini diharapkan daerah Glodok dapat menjadi kawasan terpadu yang teratur dan memiliki identitas sebagai daerah pecinan.

" Landscape Design of Chinatown at Glodok, Pinangsia, Jakarta" is the title of this final Landscape Design Studio assigment with a background of a city open space need for public interaction. The landscape interpretation taken is landscape as artefac with a theme" Representation of Jakartas Chinatown atmosphere at Glodok, Pinangsia, Jakarta". The aim of this design is to make the chinatown as an integrated region which has a function as an open space for all class interaction.From the survey, it has been found that Glodok chinatown has many potentions. At this region, there is still exist the Chinese ethnic tradition in Chinese ethnic community which living in those area. Beside that, following to the history, since many years ago this region has been known as bussiness region beside the unique chinatown.But at the present, the region is moving to undirected modern development that makes the Chinese tradition pushed aside. The co-ordination of this region is undirected too, namely, the Pancoran shopping street at the pedestrian is crowded which gives uncomfortable movement area to the users. The old Chinese buildings are replayed by modern buildings, and if there are a few that exist, the facades are blocked by commercial billboards or artificial walls so they are losing their identity.This condition is different from the condition of the chinatown at the past, where as in reality, the potention of Chinese tradition and old atmosphere of chinatown is one of factors that increase the region commercial values as bussiness and recreation region.Starting from this backgrown, designer is interested to redesign the region to be organized integrated region, which have its identitiy of Chinese tradition. Not to forget that this region is adjoining with the Kali Besar preservation region so its an advantage that the chinatown can be a generator for recreation region of West Jakarta.Designer is having ideas to raise the interest of its visitors to come to this place by redesign the shopping street at Pancoran Street, make the empty space to be interaction open space, redesign the Kali Besar promenade and designing others facilites, also raising again the old chinatown atmosphere the way it was before the modern development. With this, its hoped that Glodok can become an integrated region which is organized and having its own identity as a chinatown.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?