Hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan intensitasnya pada mahasiswa angkatan 2012
L ATAR BELAKANG Di Indonesia prevalensi perokok terus meningkat setiap tahunnya dan prevalensiperokok berjenis kelamin laki-laki jauh lebih besar di bandingkan perokokberjenis kelamin perempuan. Faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan,sikap, dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubunganantara pengetahuan bahaya merokok dengan intensitas merokok. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode observasional yang bersifat analitik denganpendekatan cross-sectional yang mengikutsertakan 150 mahasiswa angkatan 2012Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan menggunakankuesioner yang meliputi data jenis kelamin, usia, pengetahuan bahaya merokok,sikap dan intensitas merokok. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukandengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dan uji Chi-Square menggunakanprogram komputer SPSS versi 17. HASIL Didapatkan responden dengan pengetahuan yang baik akan bahaya merokok lebihmendoninasi yaitu 144 subjek (96%), hal ini berbanding terbalik dengan sikapresponden yaitu lebih di dominasi oleh sikap kurang baik yaitu sebesar 82 subjek(54,7%). Untuk intensitas merokok sendiri dominan responden memiliki intensitasmerokok ringan yaitu 113 subjek (75,3%). Tidak ada hubungan yang bermaknaantara tingkat pengetahuan bahaya merokok dengan intensitas merokok(p=0,752). Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan intensitasmerokok (p=0,008). KESIMPULAN Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuanbahaya merokok dengan intensitas merokok. Namun dalam penelitian ini terdapathubungan antara sikap dengan intensitas merokok.
B ACKGROUND In Indonesia, the prevalence of smokers continues to increase every year and theprevalence of male smokers is much greater than female smokers. The influentialfactors is the knowledge, behaviors, and the environment. The purpose of thisstudy was to analyze the relation between smoking hazard awareness and smokingintensity. METHODS This study uses an analytical observational method with cross-sectional approachthat involves 150 students from Faculty of Economics, class of 2012, Universityof Trisakti. Data was collected using questionnaires that include data of gender,age, smoking hazard awareness, the behavior and intensity of smoking.Processing techniques and data analysis performed with Kolmogorov-Smirnov andChi-Square statistical test using SPSS version 17. RESULTS As the result, the respondents with good awareness on smoking hazard were moredominant which are 144 subjects (96%), on the contrary to the behavior of therespondents that is dominated more by a lack of good behavior, about 82 subjects(54.7%). For the intensity of smoking itself, the dominant respondent has lowersmoking intensity about 113 subjects (75.3%). There is no correlation between thelevel of smoking hazard awareness and the level of smoking intensity (p = 0.752).However, there is correlation between behavior and the level of smoking intensity(p = 0.008). CONCLUSION The results of this study shows that there is no relationship between smokingintensity and smoking hazard awareness but there are correlation betweenbehavior and smoking intensity.