Evaluasi terhadap kinerja magic box dalam mendegradasi pencemaran limbah cair (studi kasus di Usakti)
S alah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi keterbatasan kemampuan tanah untuk menampung air dan untuk mengurangi penguapan air dari dalam tanah adalah dengan membuat sumur resapan, contohnya adalah Sumur Resapan Tirta Sakti (SRTS) yang dikembangkan di Universitas Trisakti, Grogol Jakarta. Dengan memperhatikan kondisi tanah pada lokasi (berupa kedalaman, tinggi dan jenis lapisan tanah), jumlah curah hujan dan kebutuhan air tanah yang diperlukan, maka dapat diperoleh rancangan SRTS yang paling optimal. Atas dasar studi awal dan penyelidikan tanah, dapat dirancang bak penampungan, dimensi dan kedalaman bak resapan dangkal, serta panjang pipa bak resapan dalam, secara lebih teliti. Secara ringkas rangkaian SRTS dapat berfungsi untuk: mencegah dan menahan intrusi air laut, menjaga keseimbangan air tanah permukaan/dalam, mencegah penurunan muka tanah, meningkatkan daya serap tanah, guna mengurangi genangan air, menambah persediaan air tanah, selain itu juga dapat menjaga kualitas air tanah Ini dikarenakan SRTS dikembangkan sebagai sistem pembuangan air kotor (limbah domestik).Pengembangan SRTS sebagai sistem pembuangan air kotor (limbahdomestik), dengan mempergunakan alat yang diberi nama Magic Box. Alat magic box inilah yanq diharapkan dapat mendegradasi parameter pencemar limbah domestik. Sehingga haeil effluen yang dihasilkan dapat berada dibawah nilai standar ambang batas, sehingga aman untuk diresap oleh tanah. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja magic box dalam mendegradasi komposisi umum air buangan domestik didapat efisiensi pengolahan sebagai berikut:Pada intinya magic box dan sumur resapan Tirta Sakti merupakan aplikasi dari proses penyaringan alamiah struktur lapisan tanah dengan pengaliran air secara gravitasi sebagai pengolahan akhir sebelum masuk kedalam air tanah. Namun demikian, proses alamiah juga memiliki keterbatasan dalam mengolah air limbah yang disaringnya, yakni tergantung kepada konsentrasi bahan pencemar, jenis dan struktur tanah yang dilalui. Karena itu diperlukan adanya pemilihan jenis dan struktur penyaring, serta waktu tinggal hidrolis air limbah secara tepat agar dapat dihasilkan karakteristik effuen yang diinginkan. Selain merupakan operasi fisik, magic box juga menerapkan proses pengolahan biologis dengan memanfaatkan mikroorganisme anaerob. Hal ini dikarenakan bahan organik yang terkandung dalam air limbah merupakan nutrisi bagi mikroorganisme.