S alah satu aspek dari perkembangan anak adalah kemampuan motorik, yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan motorik yang termasuk koordinasi motorik halus dan motorik kasar, serta keseimbangan statis dan dinamis. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan diperkirakan sekitar 1 – 3% anak di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan yang meliputi perkembangan motorik halus dan kasar. Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan motorik adalah pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong silang yang mengikutsertakan 188 bayi dan ibu dari masing-masing bayi di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan data sekunder yaitu bayi berusia 6-12 bulan dan data primer kuesioner ASI eksklusif. Analisa data dengan menggunakan SPSS versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05. Dari hasil analisa menggunakan uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif (p=0,000) dengan kemampuan motorik bayi. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan kemampuan motorik bayi.