G lobalisasi ekonomi, teknologi, dan informasi mengakibatkan tidak meratanya dalam penyebaran pusat - pusat kegiatan perkembangan kota sehinggamenumpuk di beberapa titik saja dibeberapa kawasan. Kawasan pinggiran yang semula merupakan daerah yang kurang di perhatikan oleh pemerintah dan tidak mengalami perkembangan, dijadikan sebagai pusat pertumbuhan yang didukung oleh pemenuhan ketersedian fasilitas penunjang terutama prasarana jalan. Begitu halnya dengan perkembangan SPBT yang dapat dilihat dari tingkat realisasi pembangunan di kawasan SPBT. Tolak ukur untuk melihat perkembangan kawasan SPBT yang terletak di Kelurahan Penggilingan dan Pulo Gebang terdiri beberapa variabel yaitu faktor fisik dan non fisik., kebijakan penataan ruang dan program pembangunan Sentra Primer Baru Timur (SPBT) yangmerupakan penyebab berubahnya fungsi kegiatan kawasan pinggiran tersebutUntuk mengidentifikasi kondisi perkembangan kawasan SPBT dengan menggunakan analisis yang dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek kebutuhan akan ruang (penggunaan lahan), sarana dan prasarana, dan perkembangan penduduk dikawasan SPBT serta faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan dikawasan SPBT. Dari basil analisis tersebut, akan terlihat seberapa besar tingkat perkembangan yang terjadi dikawasan SPBT serta faktor - faktor yang mempengaruhinya.