D alam pengembangan suatu lapangan, ada beberapa hal penting yang harus diketahui. Hal-hal tersebut diantaranya adalah jumlah cadangan yang ada dan umur dari sumur tersebut. Penentuan jumlah cadangan yang ada bertujuan untuk memperkirakan seberapa banyak minyak atau gas yang dapat kita produksikan. Semakin besar jumlah cadangan, maka semakin banyak minyak atau gas yang dapat diproduksikan. Umur sumur ditentukan agar kita dapat mengetahui seberapa lama sumur tersebut sebelum mencapai economic limit-nya. Semakin lama sumur tersebut mencapai batas economic limit, maka semakin ekonomis sumur tersebut.Ada beberapa cara dalam menentukan cadangan dalam suatu lapangan dan tiap metode memiliki komponen-komponen tersendiri yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah material balance Havlena Odeh dan software MBAL .Nilai cadangan minyak pada lapangan RP yang didapat adalah 165 MMSTB untuk metode volumetrik; 161,57 MMSTB untuk metode material balance dan water influx van Everdingen Hurst; 164,52 MMSTB untuk metode material balance; dan 167 MMSTB.untuk metode software MBAL. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa nilai cadangan yang didapat dari tiap metode tidak jauh berbeda.Sebelum kita menentukan umur dari sumur, maka kita harus memperkirakan penurunan produksi dari sumur tersebut. Perkiraan produksi juga memiliki metodenya masing-masing dan tiap metode memiliki batasannya masing-masing. Total produksi lapangan RP hingga mencapai economic limit adalah 36.079.598,97 STB dan economic limit dicapai pada Agustus 2031. Nilai recovery factor lapangan RP yang didapat adalah 22,33% dengan remaining reserve sebesar 595.145,97 STB.