Kajian kebutuhan prasarana sarana yang berpengaruh terhadap eksistensi Pasar Tradisional Kota Tutuyan
F enomena jumlah pedagang pasar yang berkurang setiap tahunnya mengancam eksistensi pasar Tutuyan. Saat ini jumlah pedagang yang bertahan hanya tinggal20 pedagang. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh pada eksistensi pasar tradisional kota Tutuyan. Ke tiga variabel tersebut adalah prasarana sarana, kondisi fisik, dan lokasi. Penelitian ini difokuskan pada jawaban atas pertanyaan tentang prasarana sarana yang dibutuhkan oleh pedagang pasar Tutuyan untuk menunjang kinerjanya agar dapat mempertahankan eksistensi pasar Tutuyan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketersediaan prasarana sarana yang belum lengkap mengakibatkan minat pedagang untuk tetap berusaha berkurang sebanyak 85%. Kondisi fisik berpengaruh sebanyak 50% terhadap minat pedagang pasar Tutuyan untuk tetap berusaha. Sementara variabel lokasi hanya berpengaruh sebesar 35% terhadap minat untuk tetap berusaha. Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa prasarana sarana paling tinggi menentukan eksistensi pasar Tutuyan yang ditunjukkan melalui kebertahanan para pedagang untuk tetap berusaha. Dalam mempertahankan eksistensi pasar Tutuyan, pemerintah daerah perlu membuat regulasi tentang pengaturan pasar tradisional di kota Tutuyan, serta menyediakan prasarana sarana yang sesuai kebutuhan pedagang dan memenuhi standar minimal dalam peraturan.
T he phenomena of traditional market traders decreasing every year threatens the existence of Tutuyan market. Now there is only 20 traders left. There are three variables that affect the existence of Tutuyan city traditional markets. The three variables are infrastructure, physical condition, and location. The focus of this research is to answer the questions about infrastructure needed by Tutuyan market traders to support their performance in order to be able to maintain the existence of the Tutuyan market. The research method used was a questionnaire survey. The results show that the availability of incomplete infrastructure affect traders to keep continuing their existence decreas by 85%. Physical condition affect 50%. While the location affects 35%. From these results is infrastructure determine the existence of the Tutuyan city traditional market. In order to maintain the existence of Tutuyan market, the local governments need to make regulation regarding of traditional markets, as well as providing infrastructure facilities that suits the needs of traders and minimum standard of the regulation