DETAIL KOLEKSI

Usulan sistem perawatan mesin dengan menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance II di PT. Intirub


Oleh : Meirika Irma Danti

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Tiena G. Amran

Subyek : Machinery in industry - Maintenance and repair;Reliability (Engineering);Industrial equipment - Maintenance and repair

Kata Kunci : engine maintenance, Reliability Centered Maintenance, PT. Intirub

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2006_TA_TI_06301029_Halaman-Judul.pdf 25
2. 2006_TA_TI_06301029_Bab-1.pdf 4
3. 2006_TA_TI_06301029_Bab-2.pdf
4. 2006_TA_TI_06301029_Bab-3.pdf
5. 2006_TA_TI_06301029_Bab-4.pdf
6. 2006_TA_TI_06301029_Bab-5.pdf
7. 2006_TA_TI_06301029_Bab-6.pdf
8. 2006_TA_TI_06301029_Bab-7.pdf
9. 2006_TA_TI_06301029_Daftar-Pustaka.pdf 2
10. 2006_TA_TI_06301029_Lampiran.pdf

P T. INTIRUB adalah perusahaan manufak"tur yang mempr004 sampai 3l M...•uet 2005, kemudian dibuat diagram pareto, sehingga didapatkan mesin kritis adalah mesin Tire Building . Setelah didapatkan mesin kritis, kemudian ditentuk.an kornponen kritis, yaitu komponen yang selama periode tersebut mengalarni kemsakan lebih dari ernpat kali. Berdasarkan data kerusakan komponen, didapat bah\\'a kompouen kritis mesin Tire Building adalah semua komponen dari mesin tersebut, yaitu berjmnlah 13 kornponen.Dilanjutkan dengan pernbuatan kebijakan perawatan dengan menggtlll.t.'lkan J."lendek.atan RCM li, yang terdiri dari Functional Block Diagrcm1, Root C(mse Failure Ana vsis, dan Failure Afode and Effect Ana vsis, sehingga didapat urutan komponen yang sesuai dengan fungsinya pada mesin kritis, an.alisa cUlri fal-tor-t lktor kegagalan, hingga didapat komponen yang memiliki nilai Risk Priori v Number terbesar, yaitu komponen Dmm dengan nilai sebesar 1210.Langkah sela jutnya adalah pengujian distribusi untuk mengetahui distribusi cUlri data kerusakan dan data perbaikan, yang kemudian diuji lagi deng:an uji-uji klmsus tmtuk rnasing-masing distribusi terpilih, lalu dilakukan perhitungan parameter , ,\Je an Time To Failure, dan Afecm Time To Repair dengan menggunakan uletode ldaximum Likelihood Estimator. Untuk. menentuk.an umur penggantian pencegaluut. berdasark.an kriteria minimasi downtime. Diperoleh interval wal-tu penggantian, pemeriksaan., tingkat ketersediaan, cUm jadwal pemesanan untuk masing-m..1sing kornponen. Setelah menerapk.an kegiatan perawatan pencegah.an yang meliputi penggantian pencegahan dan pemeriksaan komponen, maka diperoleh h.a sil perbandingan reliabilitas kondisi sekarang dan us1.ilim yang menunjukkan bahwa dcngan menerapk.an perawatan pencegahan, reliabilitas cUtpat menjadi lcbih tinggi .Langkah terakhir adalah Jilakukannya perhitungan penurunan biaya yangdi.h.asilkan jika dibandingkan antaru biaya penggantian saat terjadi kemsak.an dengau biaya penggantian sebelum terjadi kerusakan . Sehingga didapat total biaya peuggantian minimun1 yang dihasilkan dengan preventive maintenance untuk m..1sing-masing komponen. Dari 13 komponen yang ada pada mesin Tire Building, yang memiliki total biaya penggantian terbesar selarna periode penelitian adalah komponeu Dmm, yaitu sebesar Rp. 1.567.814,654,-.

P T. INTIRUB is a manuf.1cture company which produces tire v.i.th kinds of type. A problem usually occurs at this company is the high of breakdown frequency which one is caused by a lack of optimalization in maintenance management systems that had been implemented by this company. It could atTect the production process so the company difficult to reach the production target and cause decreasing quality of product. That's why the preventive maintenance is needed, especially for the critical machine, in order to decrease the downtime value and increase the availability together with it's reliability value.The ftrst stage involves tracking critical status machine based on the longest dov.ntime accumulated by the rnachines during perioo from April, 1st 2004 to Marc 3 1!'it 2005, then they are identified using Pareto chart, so that is gotten Tire Building as the critical machine. It's critical components are the components that had been breakdO\vn more than fourth during that period. Based on the downtime database, ifs gotten that the critical components are all components of Tire Building, which amonnts 13 components.Continued with conducting a scheme of maintenance procedure usiJ.1g RCM II approach, th..1t contains Functional Block Diagram, Root Cause Failure Analysis, and Failure Mode and Effect Analysis, then we have the order of components tlk'lt are suitable\\'ith the function to it's critical machine, analysis from it's frtilure factors, until we get a component which have the highest Risk Priority Number, it is Dnun component with the value of 1210.1ne nexi step is to choose the distributions from ftt to failure and repair data, and then will be tested again v.ith the special tests for every type of distribution'), do the calculation of parameter, Mean Time To Failure, and Mean Time To Repair using Maximum Likelihood Estimator method . To determine the optimal preventive replacement interval based on the minimizing downtime criteria. Optimal replacement interval, inspection time, availability , and order schedule for each parts can be provided. From the test comparisons between the present and snggested reliability, it can be concluded that reliability can be flk'lintained at a high standard by applying prevention maintenance which including preventive replacement and critical components in tions.The last step is calculating the reduce costs which overcome if they areapproximating between failure maintenance 's cost \\i.th preventive maintenance's C

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?