Perancangan trade center dan apartemen dengan pendekatan integrated building di Kawasan Intermoda BSD City, Banten
K awasan Intermoda akan dikembangkan menjadi daerah yang dapat mendorong perekonomian sekitar dan juga menyokong kebutuhan dari potensi yang ada di Kawasan tersebut untuk menciptakan komunitas yang lebih baik bagi distrik Intermoda BSD City. Mixed use merupakan bangunan multi fungsi yang terpadu dan saling berhubungan secara langsung dengan fungsi yang berbeda. Faktanya di lokasi terpilih konsep Mixed use cocok untuk diterapkan pada lokasi perancangan. Kawasan belum memanfaatkan adanya Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api Cisauk yang berada dekat dengan tapak perancangan, adanya moda transportasi yang sangat dekat ini dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat berpindah tempat dan menyokong aktivitas Pendidikan yang berada di sekitarnya. Metode yang digunakan untuk perancangan Mixed-use di Kawasan Intermoda BSD City adalah Metode Programatik. Metode ini lebih menonjolkan sisi hasil Analisa lingkungan sekitar yang dibandingkan dengan referensi-referensi literatur. Dalam pengumpulan data menggunakan cara melalui studi pengamatan langsung, dokumentasi dan referensi literatur. Variabel yang digunakan adalah Siteplan, Envelope dan Interior. Konsep Integrated Building diterapkan pada siteplan, Penggunaan peneduhan pada teras dan jembatan penghubung menuju terminal bus. Jalur pedestrian yang melalui trade center untuk menciptakan potensi ekonomi. Orientasi bangunan menghadap barat dan timur. Penggunaan tanaman-tanaman semacam palem untuk memberikan penghijauan tanpa menghalangi view bangunan serta dapat menjadi penunjuk arah ke pintu masuk kawasan. Selubung Gedung parkir tidak tertutup seluruhnya untuk keluarnya gas carbon monoksida dan interior mengandalkan cahaya dari atrium dan dinding kaca, keterhubungan tiap tower apartemen melalui rooftop podium serta penataan sirkulasi dan furniture untuk menjadi pengarah menuju terminal bus.
T he Intermoda area will be developed into an area that can encourage the surrounding economy and also support the needs of the existing potential in the region to create a better community for the BSD City Intermoda district. Mixed use is a multi-functional building that is integrated and interconnected directly with different functions. In fact in the chosen location the concept of Mixed use is suitable to be applied at the design location. The area has not yet utilized the Cisauk Bus Terminal and Railway Station which is close to the design site, the existence of a very close mode of transportation can provide convenience for people to move and support the surrounding educational activities. The method used for designing Mixed-use in the BSD City Intermodal Area is the Programatic Method. This method emphasizes the results of the analysis of the surrounding environment compared with literature references. In collecting data using methods through direct observation studies, documentation and literature references. The variables used are Siteplan, Envelope and Interior. The Integrated Building concept is applied to siteplan, the use of shade on the terrace and the connecting bridge to the bus terminal. Pedestrian path through the trade center to create economic potential. The orientation of the building faces west and east. The use of plants such as palms to provide reforestation without blocking the view of the building and can be a direction to the entrance of the area. The envelope of the parking building is not entirely closed for the release of carbon monoxide gas and the interior relies on light from the atrium and glass walls, the connectedness of each apartment tower through the rooftop podium and the arrangement of circulation and furniture to guide the bus terminal.