Evaluasi kegagalan bangunan dinding penahan tanah pada proyek x di Surabaya
D inding penahan tanah yang digunakan pada proyek ini berjenis contiguous pile dengan sistem perkuatan ground anchor. Pada saat penggalian berlangsung terjadi keruntuhan pada dinding penahan tanah yang dekat dengan jalan gubeng, Surabaya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari penyebab terjadinya keruntuhan pada dinding penahan tanah dan solusi yang tepat agar dinding penahan tanah tidak mengalami keruntuhan. Pada penelitian ini menggunakan program BMCOLPY/G untuk menganalisa dinding penahan tanah. Dari hasil perhitungan menunjukkan pada angkur layer 1 melebihi dari batas ultimate kabel prestress, sehingga menimbulkan kerusakan atau kehilangan kekuatan. Solusi yang akan dilakukan berupa menambah jumlah strand atau mendesain ulang. Namun, dengan menambah jumlah strand, gaya yang terjadi tetap melebihi batas yang diizinkan. Sehingga dilakukan desain ulang dengan mengganti dinding penahan tanah contiguous pile dengan secant pile.
T he retaining wall used in this project is a contiguous pile type with a ground anchor reinforcement system. At the time of the excavation took place a collapse occurred in the retaining wall near the gubeng road, Surabaya. The purpose of this paper is to find the cause of the collapse in the retaining wall and the right solution so that the retaining wall does not experience collapse. In this study using the BMCOLPY / G program to analyze retaining walls. From the calculation results show that the layer 1 anchor exceeds the ultimate limit of the prestress cable, causing damage or loss of strength. The solution will be in the form of increasing the number of strands or redesigning. However, by increasing the number of strands, the force that occurs still exceeds the allowed limit. So that the redesign is done by replacing the contiguous pile retaining wall with secant pile.