DETAIL KOLEKSI

Perancangan konvensi dan pusat eksebisi di Surakarta dengan pendekatan arsitektur futuristik


Oleh : Ahmad Zakiah

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Hardi

Pembimbing 2 : Moh. Ali Topan

Subyek : Convention facilities - Designs and plans;Exhibition buildings - Designs and plans

Kata Kunci : covension, futuristic architecture.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1.2019_TS_AR_052001400005_Halaman-judul.pdf 15
2. 2.2019_TS_AR_052001400005_Bab-1.pdf
3. 3.2019_TS_AR_052001400005_Bab-2.pdf
4. 4.2019_TS_AR_052001400005_Bab-3.pdf
5. 5.2019_TS_AR_052001400005_Bab-4.pdf
6. 6.2019_TS_AR_052001400005_Bab-5.pdf
7. 7.2019_TS_AR_052001400005_Daftar-pustaka.pdf
8. 8.2019_TS_AR_052001400005_Lampiran.pdf

P erkembangan pasar wisata MICE di Indonesia cukup pesat sering denganpertumbuhan perkembangan dan pembangunan di Indonesia yang mempengaruhiberbagai sektor, baik sektor dana, infrastruktur, hingga sarana dan prasarana yangmemadai, sehingga mampu mendukung kegiatan pemerintahan, bisnis maupunsosial budaya yang berimplikasi meningkatnya kebutuhan ruang dan bangunanuntuk fasilitas penyelenggaraan pertemuan dan pameran.MICE adalah singkatan dari Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition.MICE adalah jenis kegiatan yang terdapat dalam industri pariwisata, kegiatan initelah di rencanakan secara matang oleh suatu komplek atau kumpulan orang yangmemiliki kesamaan tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Mengamatiperkembangan dan potensi Kota Surakarta dan sekitarnya yang sudah semakinmarak, ini adalah saat yang tepat untuk dibangunnya sebuah Konvensi andExhibition Center karena dalam tata ruang nasional maupun provinsi berperansebagai pusat pelayanan kegiatan nasional untuk kawasan Solo Raya.Dengan dibangunnya konvensi dan pusat eksebisi seperti ini, niscayaperkembangan MICE di Surakarta dengan sendirinya akan menunjukkanperkembangan yang signifikan. Dan tentu dengan berkembangnya MICE tersebutakan mendorong laju perekonomian dan menciptakan atmosfer budaya baru, yaitutak hanya menjadi kota budaya dan wisata tapi juga menjadi kota metropolitan.Surakarta akan menjadi pusat bisnis baru di Jawa Tengah dan menjadi nadiperekonomian di Indonesia.

T he development of the MICE tourism market in Indonesia is quite rapid,often with growth and development in Indonesia that affects various sectors, boththe funding sector, infrastructure, and adequate facilities and infrastructure, so thatit can support government, business and socio-cultural activities which haveimplications for increasing space needs and buildings for meeting and exhibitionfacilities.MICE stands for Meeting, Incentive, Convention and Exhibition. MICE is atype of activity found in the tourism industry, this activity has been planned carefullyby a complex or group of people who have the same goal in carrying out theseactivities. Observing the development and potential of Surakarta and itssurrounding areas that are increasingly widespread, this is the right time to build aConvention and Exhibition Center because in national and provincial spatialplanning it acts as a service center for national activities for the Solo Raya region.With the construction of a Convention and Exhibition Center like this, surelythe development of MICE in Surakarta by itself will show a significant development.And of course with the development of MICE it will drive the pace of the economyand create a new cultural atmosphere, which is not only a city of culture andtourism but also a metropolitan city. Surakarta will become a new business centerin Central Java and become an economic pulse in Indonesia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?