P engembangan kawasan kebun binatang Jurug - Surakarta - Jawa Tengah menjadi kawasan Taman satwa tidak terlepas dari segi kegiatan , kebutuhan, dan pelestarian satwaa yang dilindungi dan terancam punah yang mendukung kelangsungan hidup satwa menjadi daya tarik wisata untuk berkunjung di lokasi tersebut, dan juga aspek -aspek terkait di luar kawasan Taman satwa Jurug - Surakarta - Jawa Tengah. Pengembangan perancangan lansekap di lihat dari sudut pandang lansekap sebagai tempat, dimana lebih di titik beratkan pada tata ruang habitat tiruan yang memberikan kenyamanan , keamanan satwa melakukan kegiatannya, berkembang biak seperti layaknya hidup di alam aslinya . Dimana hal ini dapat dijadikan alasan atau daya tarik tersendiri bagi para pengunjung melakukan kegiatan rekreasi dan wisata pada tapak dengan mengamati gerak - gerik dan keindahan panorama dan kelestarian lingkungan kawasan tersebut.Berdasarkan identifikasi yang dilakukan , kawasan tersebut di bagi menjadi tiga zona dengan fungsi sebagai kawasan Taman satwa yang mendukung kegiatan dan kelangsungan hidup satwa yang berada di dalamnya, serta mendukung pula suasana nyaman dan aman kegiatan rekreasi dan wisata pada area tersebut.Konsep perancangan kawasan ini lebih ditekankan pada penataan ruang luar yang dinamis pada kawasan inti yang merupakan habitat tiruan yang di tujukan untuk sarana hiburan dan rekreasi.Penetapan jenis tanaman dan material keras serta konstruksi disesuaikan dengan kebutuhan, fungsi dan kegiatan yang terjadui di dalam tapak tersebut sebagai kawasan taman satwa yang mendukung kelangsungan hidup satwa dankelestarian lingkungan.