Optimasi unsur air dalam pengembangan rekreasi Waduk Ria Rio Kawsan Terpadu Pulo Mas
K arena kebutuhan lahan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mengakibatkan naiknya nilai lahan yang tidak disertai dengan kenaikan tingkat sosial ekonomi. Akhirnya terjadi penggunaan lahan yang tidak efisien dan persaingan antara berbabgai pengguna lahan. Oleh karena itu dibutuhkan sarana rekreasi untuk pariwisata yang menjadi suatu program pembangunan ekonomi, fisik dan sosial budaya. Pengembangan Waduk Ria Rio Kawasan Terpadu Pulo Mas menjadi salah satu kawasan yang dapat dikembangkan karena letaknya yang strategis dan berada pada pengembangan wilayah timur sebagai area rekreasi. Interpretasi yang dipilih dalam proses perancangan ini adalah “Interpretasi Lansekap Sebagai Tempat†dan tema yang ditentukan yaitu “Optimasi Penggunaan Air Sebagai Unsur Alami Dalam Penataan Lansekapâ€. Tujuan dari perancangan ini adalah pemanfaatan waduk untuk rekreasi air dan pengendali banjir san sasarannya adalah memperhatikan kwalitas lingkungan dari segi ekologis, hidrologis, sosial dan ekonomi.potensi dari tapak ini antara lain adalah dengan adanya waduk yang luasnya dominan pada tapk, dapat menurunkan suhu yang tergolong panas sehingga tercipta suasana yang nyaman. Sementara kendala yang terjadi antara lain air waduk yang dominan dalam tapak, pada waktu-waktu tertentu memantulkan cahaya sehingga dapat mengganggu kegiatan dalam tapak, solusinya yaitu dengan memberi buffer di tempat-tempat yang diperlukan untuk menahan pantulan cahaya sehingga kegiatan dalam tapak tidak terganggu.Program kebutuhan yang ada terdiri dari sarana-sarana yang menunjang kegiatan rekreasi yaitu rekreasi darat dan rekreasi air serta sarana yang dapat menunjang kegiatan pada area perhotelan antara lain area olah raga. Pemakai area tersebut terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.Konsep dasar yang digunakan adalah bergerak, plastisitas, refleksi, transparan dan bunyi. Penerapan konsep dengan pemanfaatan unsur air ini diterapkan dalam bentuk : bergerak yaitu dengan membentuk pola ruang yang dinamis, plastisitas yaitu mengikuti bentuk yang ada, bunyi diterapkan melalui penggunaan air mancur, transparan yaitu dengan membentuk dinding semu dan refleksi adlaah bayangan/pantulan.