P erancangan lansekap kawasan shopping street mangkubumen-surakarta adalah judul dari perancangan lansekap studio tugas akhir ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kota yang semakin padat sehingga membutuhkan ruang-ruang untuk melepas kepenatan dari rutinitas kehidupannya, dengan interpretasi lansekap sebagai artefak dengan tema perancangann adalah “nuansa surakarta”, tujuan perancangan adalah menyediakan merancang ruang luar yang mengacu pada pola ragam hias Surakarta, ruang terbuka hijau dan fasilitas penunjang bagi aktivitas kawasan tersebut.Identifikasi potensi dan kendala tapak setelah tahap pengumpulan data dilihat dari aspek fisik dan non fisik tapak serta kondisi lingkungan sekitar tapak. Pernyataan permasaahan perancangan dengan mempertimbangkan aspek fufngsi, bentuk, ekonomi dan waktu yaitu bagaimana mengembangkan ruang luar untuk menunjang aktivitas yang berangsung di sepanjang hari sehingga dapat dijalankan dengan nyaman dengan pertimbangan faktor pejalan kaki dan penataan vegetasi yang dapat mendukung dan meningkatkan kualitas kawasan.Program pengembangan fungsi ruang luar disusun setelah diketahui potensi dan kendala tapak, dibedakan atas area peneima dengan fasilitas gerbang, halte, pangkalan andong dan becak, pendopo multifungsi, area main anak, getek-getek, pendopo promosi, pendopo bengkel seni, pendopo galeri seni, area ATM, toilet umum, kios telepon, warung jajan.Konsep dasar adalah penerapan pola ragam hias surakarta kedalam ornamen-ornamen lansekap dengan mempertimbangkan aspek fungsi, bentuk, ekonomi, dan waktu dikembangkan konsep ruang uang berbentuk koridor dengan menciptakan skala yang intim, konsep sirkulasi dengan pola menerus dengan fungsi sebagai penghubung antar bangunan dan fasillitas ruang luar, konsep hijau dengan penanaman vegetasi khas kota surakarta/jawa disesuaikan dengan fungsi untuk menciptakan iklim mikro, konsep bentuk didasari dari keteraturan yang terjadi di daerah Jawa Tengah, konsep utilitas dengan perencanaan yang terpadu dengan berbagai prasarana lingkungan, konsep warna untuk lebih menekankan ciri kawasan dan suasana ruang yang tidak monoton.Hasil rancangan terdiri atas zona penerima dan zona rekreasi belanja dan penunjang dengan fasilitas-fasilitas didalamnya, dengan pengaturan letak dan gubahan suasana ruang yang dapat mendukung fungsinya, seperti gapura pada gerbang yang berciri Surakarta untuk menarik pengunjung memasuki tapak, pendopo penerima dengan permainan pola perkerasan yang dipadu dengan warna-warna yang khas serta warung-warung yang ditata sedemikian rupa sehingga menarik pengunjung. Penanaman vegetasi sebagian besar berfungsi sebagai peneduh. Perkerasan memiliki pola yang dambil dari ragam hias Surakarta seta permainan dari warna-warna dengan material seperti paving bok, koral sikat, pecahan batu alam.