Analisis Pressure Build Up sebelum dan setelah dilakukan Acid Washing pada sumur Gas K-25 lapangan "S"
A nalisis hasil uji sumur telah dilakukan untuk sumur gas K-25menggunakan metode Pressure Build Up dengan menganalisis derivative plot, danjuga melakukan uji deliverabilitas menggunakan metode Modified Isochronal Test.Analisis ini dilakukan untuk kedua kondisi, sebelum dan setelah Acid Washing.Stimulasi metode Acid Washing dilakukan pada sumur gas K-25 dilakukan akibatterjadi penurunan laju produksi gas dan nilai dari perbedaan tekanan yang semakinbesar antara Pws dan Pwf. Kecilnya laju alir gas tidak disebabkan oleh kecilnya nilaipermeabilitas dan porositas, sehingga tidak diperlukan stimulasi Acidizing lainnya.Pertimbangan lainnya, sumur ini memiliki formasi produktif dengan lithologikarbonat. Produksi sumur ini adalah fluida gas dan kondensat sebagai sampingan.Parameter yang dihasilkan dari Pressure Build Up adalah tekanan awal (Pi),skin (s), perbedaan tekanan akibat skin (􀀧Ps), flow efficiency (FE) dan radiusinvestigasi (ri). Sedangkan untuk uji deliverabilitas akan menghasilkan nilaiAbsolute Open Flow Potential (AOFP).Nilai parameter sebelum dilakukan Acid Washing menunjukkan kondisiterjadi damage dengan nilai skin sebesar 1,83, nilai flow efficiency sebesar 0,52, dannilai deliverabilitas sebesar 116 MMSCFD. Perbaikan kondisi pada sumur K-25terjadi setelah dilakukan Acid Washing, nilai skin berubah negatif yaitu -5,39,penurunan tekanan karena skin sebesar -8,4 psi, kemudian nilai flow efficiencymenjadi 1.0269, dan nilai radius investigasi dari uji sumur ini sepanjang 577.086 ft.Nilai deliverabilitas mengalami peningkatan yang menjadi 276 MMSCFD.
A nalysis of well test results has been carried out for K-25 gas wells usingthe Pressure Build Up method by analyzing derivative plots, and also conductdeliverability tests using the Modified Isochronal Test method. This analysis wascarried out for both conditions, before and after Acid Washing. Acid Washingmethod stimulation was carried out at K-25 gas well because there was a decreasein the production rate and a greater value of pressure difference, but the small flowrate was not caused by the small value of permeability and porosity, so that no otherAcidizing stimulation was needed. Other considerations, this well has a productiveformation with lithology of carbonate rocks. The production of this well is a gasand condensate fluid as a by-product.The output parameters of Pressure Build Up test are initial pressure (Pi),skin (s), pressure drop caused by skin (􀀧Ps) , flow efficiency (FE), and radius ofinvestigaion (ri). Deliverability test will earn Absolute Open Flow Potential(AOFP) value which will show the ability of a well to produce hydrocarbon.Parameter values prior to Acid Washing indicate damage conditions with askin value of 1,83, flow efficiency value of 0,52, and deliverability value of 116MMSCFD. Improvement of the conditions at the K-25 well occurred after AcidWashing, the skin value changed negatively at -5,39, the pressure drop due to skinwas -8,4 psi, then the flow efficiency value was 1.0269, and the investigative radiusvalue of the well test was 577,086 ft. The deliverability value has increased to 276MMSCFD.