K onflik yang terjadi di Libya bertujuan untuk menuntut mundurnya rezim Muammar Qadhafi yang telah berkuasa kurang lebih selama42 (empat puluh dua) tahun. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, maka PBB melalui Dewan Keamanan PBB memberikan beberapa sanksi hukum internasional yang dimana salah satu sanksi tersebut berupa embargo senjata. Pokok permasalahan skripsi ini adalah apakah sanksi embargo senjata yang dijatuhkan Dewan Keamanan PBB terhadap pemerintah Libya telah sesuai dengan hukum internasional dan apakah akibat yang diderita oleh Libya karena adanya sanksi embargo senjata oleh Dewan Keamanan PBB. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian secara deskriptif analitis. Pengolahan data dilakukan secara analisis kualitatif. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika deduktif. Berdasarkan analisis diketahui bahwa sanksi embargo senjata yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB terhadap Libya memang telah sesuai dengan hukum internasional demi menjaga perdamaian dan keamanan internasional dan akibat yang dialami oleh Libya adalah semakin terlindunginya warga sipil yang terdapat di Libya.