Pengaruh growth opportunity, leverage dan financial distress terhadap prudence in accounting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017
L aporan keuangan disusun sedemikian rupa sebagai sarana penyampaian informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan. Demi terwujudnya laporan keuangan yang baik, maka diperlukan prinsip–prinsip akuntansi sebagai pengendali bahwa laporan keuangan telah menyajikan angka-angka yang relevan. Standar Akuntansi Keuangan masih memberikan peluang untuk memilih prinsip kehati-hatian dalam akuntansi (prudence in accounting) dalam penyusunan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh growth opportunity, leverage, dan financial distress terhadap prudence in accounting. Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2017.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan kriteria tertentu, sehingga diperoleh sampel dalam penelitian ini sebanyak 173 perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 24 for Windows.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel growth opportunity dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap prudence in accounting dan variabel financial distress berpengaruh signifikan negatif terhadap prudence in accounting. Dan secara bersama-sama seluruh variabel yaitu growth opportunity, leverage, dan financial distress berpengaruh terhadap prudence in accounting
T he financial statements are prepared in such a way for delivering information to stakeholders in the company. For the realization of a good financial report, accounting principles are needed to control that the financial statements have presented relevant figures. Financial Accounting Standards still provides an opportunity to choose prudence in accounting principle in the financial statements. This study aims to empirically examine the effect of growth opportunity, leverage, and financial distress on the prudence in accounting. This research was conducted in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2013-2017.Sampling using purposive sampling technique is the selection of samples with certain criteria, so that the samples obtained in this study as many as 173 companies. This study uses multiple linear regression analysis with hypothesis testing using SPSS 24 for Windows program.The results of this study indicate that the variables of growth opportunity and leverage have no significant effect on prudence in accounting and financial distress variables have a significant negative effect on prudence in accounting. And collectively all variables, namely growth opportunity, leverage, and financial distress affect the prudence in accounting.