P enelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi utang luar negeri pemerintah Indonesia dengan memfokuskan variabel produk domestik bruto (PDB), defisit anggaran, impor, dan nilai tukar. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dan menggunakan data sekunder dari tahun 1987 sampai tahun 2016. Pada proses pengujian data dan untuk terpenuhinya syarat asumsi klasik, maka variabel defisit anggaran dan impor diperbolehkan dihapus dan tidak dimasukkan kedalam model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel produk domestik bruto (PDB) dan nilai tukar memiliki pengaruh positif signifikan terhadap utang luar negeri pemerintah Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, utang luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah digunakan pada sektor-sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi meningkatnya utang luar negeri Indonesia.