Interpretasi log untuk menentukan interval perforasi formasi tabul lapangan XX
Z ona yang dianalisis pada tulisan ini terdiri dari tiga zona yang berada dilapangan XX. Ketiga zona tersebut adalah X-1X, X-1Y, dan X-1Z. analisisdilakukan pada formasi Tabul yang terdiri dari sandstone dengan kandungan serpihrata-rata 13 %, sehingga formasi tersebut dikategorikan sebagai formasi kotor (shalyformation). Tujuan dari interpretasi log pada tulisan ini adalah mencari lapisan yangmengandung hidrokarbon dengan menghitung parameter batuan reservoir sepertivolume shale (Vsh), porositas (Ø), dan saturasi air (Sw).Oleh karena volume shale pada formasi Tabul cukup tinggi ini, makaperhitungan porositas batuan perlu dikoreksi terhadap volume shale. Untukpenentuan saturasi air di formasi dipilih metode yang sesuai untuk formasi denganvolume shale yang tinggi yaitu metode Indonesia. Berdasarkan perhitungan denganmetode Indonesia, Sw pada zona-zona sumur X-1 formasi Tabul berkisar antara 33% sampai 56 % dengan indikasi bahwa terdapat hidrokarbon di bagian atas dariformasi.Berdasarkan cut off Vsh 35 %, porositas 13 % dan Sw 75 %, maka intervalyang disarankan untuk dilakukan perforasi adalah; 883.5 – 886 m zona X-1X, 1111,5– 1120 m zona X-1Y, dan 1164 –1168 m di zona X-1Z.
T he wells which were analyzed in this study consist of three zones that arelocated on field XX. Those zones are X-1X, X-1Y, and X-1Z. Analysis wasperformed on Tabul formation which consists of sandstone with the content of shalevolume 13 % on average, so this formation is categorized as shale formation. Thepurpose of the log interpretation on this study is to find a layer that containhydrocarbon by calculating reservoir rock parameters such as shale volume, porosity,and water saturation.The shale content in this formation is quite high; therefore we need to do theshale volume correction for the porosity calculation. For the water saturationdetermination, we used a method that most suitable for the high shale content,Indonesian method. Based on calculation with Indonesian method, water saturationin all zones on XX field is ranged from 33 % - 56 %, with indication of hydrocarbonon the top of formation.Based on the cutoff 35% shale volume, 13% porosity, and 75% watersaturation, the interval which are suggested for perforation are: 883.5 - 886 m at X-1X zone, 1111,5 - 1120 m at X-1Y zone, then 1164 – 1168 m at X-1Z zone.