DETAIL KOLEKSI

Perbandingan kadar protein total antara ampas tahu sumedang dan ampas tahu Lembang


Oleh : Mulyana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1031

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : ML. Edy Parwanto

Subyek : Nutrition;Total protein content

Kata Kunci : pulp tofu, protein content, kjeldahl, BCA assay, electroporesis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013128_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013128_bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013128_bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013128_bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013128_bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013128_bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013128_bab-6-pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013128_bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013128_Daftar-pustaka.pdf 3
10. 2017_TA_KD_03013128_Lampiran.pdf

P angan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia. Sehingga, kebutuhan terhadap konsumsi pangan terus meningkat setiap tahun, seiring dengan pertumbuhan penduduk. Salah satu yang dimanfaatkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan yaitu kacang seperti kacang kedelai. Kacang kedelai adalah salah satu yang banyak dipakai sebagai bahan dasar pembuatan tahu. Tahu memiliki kandungan gizi yang baik begitu juga dengan ampas tahu. Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, Ampas tahu mengandung 84,1% air, 5,0% protein, 2,1% lemak, 8,1% karbohidrat dan 4,1% serat pangan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi pada masyarakat dengan mengetahui kandungan protein yang terdapat pada ampas tahu sumedang dan ampas tahu susu lembang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium kimia terpadu IPB dan Laboratorium PSSP IPB pada bulan Agustus-Oktober 2016. Dengan cara kjeldahl, BCA assay dan elektroporesis. Sampel yang digunakan adalah ampas tahu sumedang dan ampas tahu lembang. Analisis data menggunakan Uji T independent. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar protein ampas tahu sumedang 1.91 %/ww dan kadar protein ampas tahu susu lembang 2.22 %/ww. Dari output dapat dilihat bahwa nilai signifikan adalah 0,750. Karena nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima. Sehingga tidak terdapat perbedaan rata-rata kadar protein yang signifikan antara ampas tahu sumedang dengan ampas tahu lembang. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar protein ampas tahu lembang lebih tinggi dibandingkan ampas tahu sumedang. Tetapi secara statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata kadar protein yang signifikan.

F ood is a basic need of human life. Thus, the need for food consumption continues to increase every year, along with population growth. One that is used by the community in meeting food needs is nuts such as soybeans. Soybeans are one of the most widely used ingredients for making tofu. Tofu has a good nutritional content as well as tofu dregs. According to the Directorate of Nutrition at the Department of Health, tofu dregs contains 84.1% water, 5.0% protein, 2.1% fat, 8.1% carbohydrate and 4.1% food fiber. This study aims to help meet the nutritional needs of the community by knowing the protein content found in the tofu pulp of Sumedang and the pulp of Lembang milk tofu. This research was carried out at the integrated chemistry laboratory of IPB and the PSSP IPB Laboratory in August-October 2016. With kjeldahl, BCA assay and electrophoresis. The sample used is dregs of sumedang tofu and lembang tofu. Data analysis using independent T test. This study shows that the protein content of tofu knows sumedang 1.91% / ww and the protein content of lembang tofu pulp is 2.22% / ww. From the output it can be seen that the significant value is 0.750. Because the significance value is> 0.05, Ho is accepted. So there is no difference in mean protein content that is significant between the pulp of tofu with the dregs of tofu. This study shows that the protein content of tofu dregs is higher than the pulp of tofu. But statistically there is no significant difference in mean protein content.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?