P enelitian ini bertujuan untuk mempelajari mengenai sejauh mana perencanaan pajak yang dilakukan oleh perusahaan melalui perhitungan Pajak Peenghasilan Pasal 21 dalam upaya meminimalkan pajak penghasilan badan terutang. Penulis melakukan penelitian pada PT. XYZ yang didirikan di Jakarta pada tanggal 25 Juni 1997 yang beralamat di Delta Building Blok A34-36. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar. Objek penelitian ini adalah perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan menggunakan 3 (tiga) metode. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa menerapkan metode gross up adalah metode yang paling efisien dibandingkan metode yang lainnya. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan metode gross up memberikan keuntungan bagi kedua pihak, baik karyawan yang dapat menerima penghasilan secara maksimal dan perusahaan yang dapat menurunkan penghasilan kena pajak pada akhir tahun sehingga pajak penghasilan badan berkurang. Penurunan tersebut diakibatkan besarnya jumlah beban gaji dan tunjangan pajak yang dapat dibiayakan sebagai pengurangan penghasilan kena pajak. Dalam penelitian ini perusahaan telah memilih kebijakan untuk menggunakan metode gross up.